Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
Rusia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyerang wilayah dari Inggris. Hal ini menyusul tuduhan terkait meningkatnya agresi dan serangan siber harian yang dikaitkan dengan Moskow.
Dilansir Rabu (4/6), Kedutaan Besar Rusia di London menyampaikan bahwa tuduhan tersebut merupakan serangan retorika terbaru dari Anti-Rusia. Sebelumnya, Inggris mengumumkan perubahan besar dalam pendekatan pertahanannya untuk menghadapi ancaman baru, termasuk dari Rusia.
Baca Juga: Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
"Rusia tidak menimbulkan ancaman terhadap Inggris. Kami tidak memiliki niat agresif dan tidak berencana untuk menyerang Inggris. Kami tidak tertarik melakukan itu, dan juga tidak membutuhkannya," tulis Pernyataan Kedutaan Besar Rusia di London.
Hubungan Rusia dan Inggris kini berada pada titik terendah sejak era dari Perang Dingin. Ketegangan tersebut memburuk secara signifikan sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Pemerintah Inggris sebelumnya menyebut bahwa kebijakan pertahanan nasional akan mengalami perubahan mendasar, menyusul peningkatan ancaman dari negara-negara seperti Rusia.
Baca Juga: Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
Adapun ancaman tersebut baik dalam bentuk konvensional maupun digital, termasuk serangan siber terhadap infrastruktur penting. Meski saling tuduh terus berlangsung, belum ada tanda-tanda terobosan diplomatik antara kedua negara.
下一篇:Pilot Mendadak Pinjam Obeng Saat Pesawat di Udara, Penumpang Panik
相关文章:
- Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya
- Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
相关推荐:
- Jelajahi Bawah Laut 'Maldives van Java' di Pantai Brangsing Banyuwangi
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Denny Siregar Lagi
- Link dan Cara Daftar PPPK Kemenag 2024, Dibuka Hari ini 22 Oktober
- Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- 3 Roller Coaster Paling Mengerikan di Dunia, Incaran Pecandu Adrenalin
- Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Pesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam Politik
- Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
- FOTO: Menikmati Desa Hanok Bukchon yang Tak Pernah Sepi Pelancong
- FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
- Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan
- Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya