JAKARTA,www.quickq.com DISWAY.ID- Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan.

Penganugerahan ini diberikan atas prestasi dan kompetensi Ridwan Kamil di bidang arsitektur, perkotaan, serta inovasi dalam kepemimpinan.

BACA JUGA:Saat Petuah Jusuf Kalla Diperebutkan Ridwan Kamil dan Pramono Anung di Pilkada Jakarta, Apa Penjelasan Ahli?

BACA JUGA:Jubir RIDO Klaim 78 Persen Warga Jakarta Menyukai Sosok Ridwan Kamil

"Tiga bulan lalu saya disurati Eurasian University Kazakhstan akan diberi penghargaan sebagai Profesor Kehormatan. Saya juga tidak menduga (mendapatkan gelar ini)," ujar Ridwan Kamil, dalam keterangan yang diterima, Rabu, 11 September 2024.

Arsitek lulusan ITB dan Master Urban Design dari University of California, Berkeley ini menyatakan bahwa gelar yang diterimanya menjadi motivasi untuk terus menerapkan kompetensi dan kemampuannya dalam berkarya di masyarakat.

"Penghargaan ini tentu menjadi salah satu kehormatan bagi saya. Gelar ini bukan hanya semata-mata untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat," ucapnya.

Gelar Profesor Kehormatan ini disertai dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Kang Emil kepada mahasiswa L.N. Gumilyov Eurasian University tentang inovasi digital dalam pemerintahan.

BACA JUGA:Penolakan Ridwan Kamil di Jatinegara Sebagai Ekspresi Wajar, Juru Bicara RIDO: Belum Kenal Aja

Pemberian gelar dan kuliah umum ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan serta berdampak positif pada peningkatan akademis kedua negara. "Harapannya hubungan antar kedua negara ini bisa kita tingkatkan," tutup Emil.

Selain gelar dari Eurasian University Kazakhstan, Ridwan Kamil juga telah menerima dua gelar Doktor Kehormatan sebelumnya, yakni dari Dong-A University, Korea Selatan, di bidang Administrasi Publik dan dari University of Glasgow di bidang Inovasi Pembangunan dan Kepemimpinan.

Kang Emil dikenal dengan karya-karya internasionalnya seperti Marina Bay Sands Master Plan di Singapura, Chongqing New City, Kun Ming Industrial City, Beijing Finance Street CBD, dan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza, Palestina.