BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan tidak biasa dua saham emiten, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP). Keduanya menunjukkan lonjakan harga signifikan yang memicu pengumuman unusual market activity(UMA) dari otoritas bursa.
Saham BAJA terpantau melonjak tajam hingga 32,43% dan ditutup di level Rp147 pada penutupan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Bahkan, dalam sebulan terakhir, kenaikannya telah mencapai 77,11%.
Tak kalah, saham BCIP juga melesat 14,46% ke harga Rp95 dalam sehari, dan tercatat telah naik hingga 90% selama sebulan terakhir.
Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumuman resminya. Pernyataan serupa juga dilontarkan untuk saham BCIP.
Namun, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. Meski begitu, BEI tetap melakukan pemantauan ketat atas pola transaksi yang mencurigakan.
Baca Juga: Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
Terkait hal ini, investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum membuat keputusan investasi. Di antaranya adalah memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa.
Kemudian, mencermati kinerja dan informasi terbuka dari emiten, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta memperhitungkan potensi risiko di masa mendatang.
Langkah ini menjadi pengingat bagi investor agar tidak hanya terpaku pada lonjakan harga semata, tetapi juga memahami latar belakang dan prospek dari pergerakan saham yang terjadi.
下一篇:Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
相关文章:
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur
- Megawati Singgung Netralitas TNI
- Cerita Ibunda Alm Brigadir J yang Berani Bentak
- Catat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 2025
- Sidang Etik Sambogate, Polri Bantah Mengulur
- Waktunya Menguji Kebijakan DPO
- Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif
- 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk
- Lakukan 9 Pola Hidup Sehat Ini agar Tetap Bugar di Usia 50 Tahun
相关推荐:
- Hotel Cetak 3D Pertama di Dunia Berdiri di Texas
- FOTO: Cara Berkebun di Lahan Kota ala Warga Pancoran
- Salah Perhitungan, Heru Budi Sempat Angkat Koruptor Jadi Dirut: Ya Nggak Apa
- Teh Herbal dan Secangkir Cerita Kebahagiaan
- Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
- Timnas AMIN Ogah Ambil Pusing Pertemuan Jokowi
- KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
- Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif
- PDIP Hormati KPK Tetapkan Hasto Jadi Tersangka: Siapkan Langkah Hukum!
- 2025qs世界大学艺术类排名
- Warga Jakarta Hati
- Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
- Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana