Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberi sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai tidak memahami Peraturan Menteri soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Bahkan, Ferdinand pun ikut mengungkit ucapan Anies yang mengatakan Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
"Nies..!! Dulu kau bilang Maju Kotanya, Bahagia Warganya. Sekarang kotanya mundur, jalanan kotor, kali jorok, dll. Sementara itu warga Jakarta bukannya bahagia malah stress atas kegagalanmu memahami Peraturan Menteri soal Penerimaan Peserta Didik Baru. Apa yg mau kau banggakan?," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: Demokrat Tak Mungkin Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada 2020
Baca Juga: Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan
Diketahui sebelumnya, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta sangat kacau. Sebab, puluhan orang tua siswa sampai mengeruduk Balai Kota dan meminta Gubernur Anies Baswedan menghapus aturan usia pada sistem zonasi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
相关文章:
- Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
- Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump
- Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
相关推荐:
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029
- FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- 用信仰赋能梦想,118万奖学金+SVA、MICA等4张纯艺offer一键到账!
- Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- Catat! Sekolah Wajib Umumkan Siswa Penerima Beasiswa PIP
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
- Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel
- B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya
- Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- 100 Hari Kinerja Prabowo
- Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 2029
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?