Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kediri menggelar sejumlah kegiatan melibatkan masyarakat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2024. Salah satunya menggelar bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menekankan, peringatan Hari Santri Nasional jadi momentum untuk membangun masa depan generasi muda Indonesia, termasuk menyiapkan generasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurutnya, santri di era perkembangan pesat zaman seperti saat ini tak hanya berperan sebagai pewaris tradisi agama, melainkan juga menjadi motor penggerak yang kontribusi bagi masyarakat luas. Dengan begitu kehadiran santri dapat berdampak positif untuk pembangunan bangsa.
![]() Foto: Arsip Pemkab Kediri. |
Karenanya, dengan kontribusi santri bagi pembangunan negara, Heru berharap pameran UMKM bisa meningkatkan keterampilan dan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha. Termasuk dalam menciptakan produk-produk lokal unggulan.
"Semoga kegiatan ini bisa menunjukkan ekonomi kreatif, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengajarkan masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri," ungkapnya.
Ketua Panitia Acara Hari Santri Nasional Kabupaten Kediri Abu Muslich menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini mengandung nilai-nilai yang dapat mempererat persaudaraan baik yang didasarkan nilai islam, sebangsa, maupun sesama manusia.
"(Hari Santri Nasional) ini akan mempererat ukhuwah islamiyah sesama santri, ukhuwah wathaniyah sebagai persaudaraan sebangsa, juga ukhuwah basyariyah sebagai sesama manusia," tegas Abu Muslich, yang juga merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri.
![]() Foto: Arsip Pemkab Kediri. |
Adapun peringatan Hari Santri Nasional diusung dengan tajuk Expresi Santri dengan mengangkat tema serentak 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'.
Di Kabupaten Kediri, peringatan Hari Santri dituangkan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari Lomba Ngujubne Selametan, Pembinaan Generasi Muda, Musabaqah Qiraatul Kutub (Lomba Membaca Kitab Kuning), Kediri Bersholawat, Akademia Lomba Cerdas Cermat Aswaja, dan ditutup Upacara Simbolis pada 22 Oktober 2024 mendatang.
(adv/adv)(责任编辑:百科)
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- 5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
- Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura 2024
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- Pria Wajib Tahu, 6 Hal Sederhana yang Wanita Inginkan di Ranjang
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong