Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?
JAKARTA,quickq网址 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan diawasi keamanan pangannya oleh BPOM berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak.
"Kita mulai dari rumah produksinya, bagaimana kita evaluasi produk-produk yang akan bisa dijadikan untuk makan bergizi gratis," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar usai bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
Pengawasan ini juga termasuk memperhatikan nilai gizi dan sumber makanannya.
"Nanti termasuk pelatihan, pelatih sukarela yang hubungannya dengan yang akan menjalankan tugas ini. Kemudian masuk fase berikutnya: distribusi. Jadi rumah produksi distribusinya kita juga akan terlibat."
Tak ketinggalan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa termasuk penanganannya.
"Kesimpulannya, ada kurang lebih 13 item, 13 program yang akan kita jalankan secara nasional."
BACA JUGA:BGN Usul Serangga dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BPOM: Kami Akan Fasilitasi
Di sisi lain, efisiensi anggaran yang terjadi di tubuh BPOM turut menjadi perhatian mengingat hal ini dikhawatirkan berdampak pada operasionalnya.
Ditambah lagi dengan tugas baru tersebut, Taruna mengaku optimistis tetap bisa menjalankan dengan baik program-program yang dijalankan.
"BPOM awalnya mendapatkan efisiensi sebesar 54 persen. Namun, setelah dilakukan revisi kita tinggal 41 persen. Nah, 41 persen ini dari Rp2,6 triliun, menjadi yang dipotong Rp1,1 triliun. Jadi kita masih ada tersisa sekitar hampir Rp1,4 triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Kepala BPOM Targetkan Indonesia Masuk Lembaga Pengawas Standar WHO
Kemudian, Rp880 miliar dari Rp1,4 triliun tersebut digunakan untuk biaya pegawai dan sebagainya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
相关文章:
- Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025
- Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun
- Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
- Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
- Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
- BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- Pungutan Turis Asing di Bali Tembus Rp211 M, Uangnya Buat Apa?
- Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
相关推荐:
- Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik
- Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go
- Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini
- Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
- JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak
- Empat Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Ajukan Banding
- Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 1 Wakil dari Indonesia
- Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
- Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
- Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
- 5 Alasan Kamu Harus Makan Tempe, Bukan Cuma Enak dan Murah
- 7 Manfaat Mengejutkan Makan Buah Nanas dan Efek Sampingnya
- Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week
- Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- Awas, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Mangga
- BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
- Mantan Istri Ahok Veronica Tan Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Jadi Calon Menteri?
- Pas Formula E Digelar, Pasti Jakarta Macet, Pasti!