Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
时间:2025-06-03 13:44:42 出处:热点阅读(143)
BEKASI,quickq苹果版ios下载 DISWAY.ID –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali membuka peluang besar bagi perawat muda Indonesia.
Tahun ini, pemerintah menargetkan sebanyak 300 lulusan Poltekkes untuk dikirim ke Jepang guna mengikuti pelatihan serta penyesuaian budaya sebelum bekerja secara profesional di negeri sakura tersebut.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti, menyampaikan bahwa pengiriman ini bukan hanya soal kebutuhan tenaga kerja global, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas dan daya saing SDM kesehatan Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA:Girls, Perawatan di Rumah Jangan Sampai Lewat Meski Rajin ke Klinik Kecantikan: Simak Tipsnya
“Supaya tidak terlalu banyak gap-nya saat berangkat ke Jepang, maka kita latih dulu dari segi bahasa dan budaya. Jadi mereka sudah siap mental dan teknis,” ujar Yuli saat ditemui di Bekasi, Selasa (6/5/2025).
Sejak 2019 hingga 2024, Kemenkes telah memberangkatkan 863 hingga 1.274 lulusan ke luar negeri.
Tren itu terus meningkat, dengan rata-rata sekitar 200 perawat per tahun. Namun mulai 2025, target dinaikkan menjadi 300 per tahun, menandakan lonjakan minat sekaligus kebutuhan pasar internasional.
BACA JUGA:Jangan Lupa Lakukan Perawatan Mobil Pasca Lebaran, Bisa Berkesempatan Raih Hadiah Emas dari Mobil Lubricants
“Tahun ini targetnya 300 orang. Ini juga mendorong minat perawat muda naik sampai 30 persen karena melihat seniornya sukses di Jepang,” tambah Yuli.
Sejak 2020, Jepang resmi membuka pintu bagi tenaga perawat asing, termasuk dari Indonesia.
Bahkan, kebutuhan perawat di Jepang saat ini mencapai 102,16 persen, dan masih terbuka luas untuk tenaga kerja profesional yang bersertifikasi.
BACA JUGA:ART Curi Uang Puluhan Juta Milik Majikan ketika Mudik Lebaran, Ditangkap saat Perawatan di Salon
Selain peluang kerja, Kemenkes juga mendorong agar para perawat Indonesia meningkatkan jenjang kariernya hingga menjadi perawat spesialis.
Hal ini sejalan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkes dan Pemerintah Prefektur Mie Jepang pada 30 Juli 2024, untuk meningkatkan kualitas dan sertifikasi tenaga perawat Indonesia sesuai standar Jepang.
上一篇: KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
下一篇: Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
猜你喜欢
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Facebook dan Instagram Bakal Punya Sistem Iklan Otomatis Berbasis AI
- Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- Kasus Penistaan Agama Joseph Suryadi, Polisi: Memang Banyak Ditanyakan Orang
- Masa Jabatannya Sebentar Lagi Bakal Berakhir, Anies Baswedan Berjanji: Selama Jakarta Ada, Maka...
- Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!