KPK Berhasil Lengkapi Koleksi 107 Kepala Daerah yang jadi Tersangka
Bupati Mesuji Khamami menjadi kepala daerah ke-107 yang ditetapkan sebagai tersangka KPK sejak KPK berdiri pada 2003. KPK pada hari ini menetapkan Khamami sebagai tersangka kasus dugaan suap senilai Rp1,58 miliar terkait pekerjaan pembangunan infrastruktur di kabupaten Mesuji tahun anggaran 2018.
"KPK sangat menyesalkan peristiwa dugaan suap terhadap kepala daerah yang masih terus terjadi. Hingga hari ini total 107 kepala daerah telah diproses dalam kasus korupsi atau pencucian uang," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di gedung KPK Jakarta, Kamis (24/1/2019).
"Selain itu proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan merupakan pekerjaan penting yang manfaatnya sangat diharapkan masyarakat. Korupsi yang dilakukan terhadap proyek-proyek infrastruktur seperti ini tentu sangat merugikan masyarakat secara langsung," ungkap Basaria.
Pada 2018 lalu, KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap 21 orang kepala daerah dan menetapkan 5 orang kepala daerah lain sehingga total ada 26 kepala daerah yang menjadi tersangka KPK pada 2018.
"Sebenarnya KPK tidak ada fokus ke daerah lalu pusat ditinggalkan, semua sama, tapi tim korsup (koordinasi supervisi) sudah ada di daerah, otomatis infomasi-informasi di daerah lebih cepat diketahui KPK mau tidak mau lebih cepat dan lebih banyak aduan yang diterima KPK," tambah Basaria.
Ia pun mengingatkan bagi para kepala daerah agar menjauhi korupsi.
"Kami tidak ingin menakuti, tapi korsup hadir agar bapak ibu bisa berjalan baik tanpa korupsi. Informasi di daerah otomatis cepat diketahui jangan main-main kalau tidak akan di-OTT KPK," ungkap Basaria.
下一篇:Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
相关文章:
- Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- Polisi Kembali Tegaskan Tak Ada Unsur Kriminalisasi Dalam Kasus Dahnil Anzar
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- Bandara Kecolongan, Penumpang Gelap di Pesawat Terbang Tanpa Tiket
- Curhat Melati Tedja Wakili Indonesia di Miss Charm 2024
- Apa yang Dimakan Orang
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
相关推荐:
- Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN
- Ada yang Main Kucing
- Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?
- VIDEO: Puluhan Sinterklas Berkumpul di Jerman, Siap Disewa untuk Natal
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- Polisi Kembali Tegaskan Tak Ada Unsur Kriminalisasi Dalam Kasus Dahnil Anzar
- Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya
- Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini agar Sehat
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
- 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
- BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- eca是哪个学校?
- Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?