Pendaftaran Capres
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID-Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membeberkan, alasan jadwal pendaftaran pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 dipercepat.
Hasyim Asy'ari dalam keterangan persnya mengatakan bahwa jadwal pendaftaran pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 dimajukan lebih awal sebagai dampak dari payung hukum yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Pemilu.
"Jadwal pendaftaran capres dan tahapan pencalonan capres bukan semata-mata by design oleh KPU. Namun design by law," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Sabtu 9 September 2023.
BACA JUGA:Hadiri Sidang KEPP Anggota KPU Bengkulu Utara, DKPP : Kami Dalam Hal Aduan Posisinya Pasif
Hasyim mengungkapkan, PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu mengatur tahap pencalonan presiden dan wakil presiden pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Namun, draf PKPU Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden terbaru telah diujipublikkan menggariskan masa pendaftaran pada 10-16 Oktober 2023.
"Itu tidak terlepas dari beleid pada UU 7 Tahun 2023 yang mengatur secara teknis masa kampanye Pilpres 2024. Dimulai 15 hari setelah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden," ucap Hasyim.
BACA JUGA:Pemilihan Presiden Singapura Digelar Besok, 3 Capres Bersaing
Kemudian, Hasyim menjelaskan, ketentuan itu berbeda dengan aturan sebelumnya.
Bahwa kampanye dimulai tiga hari setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) pasangan calon.
"Pengaturan dimulainya tahap kampanye memengaruhi perubahan jadwal tahap pencalonan. perubahan tahapan pencalonan adalah yang paling mungkin, karena mempertimbangkan pembatasan masa kampanye selama 75 hari.
"Dan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Yang sifatnya paling definitif dan hampir tidak dapat diubah," ujar Hasyim.
Hasyim kemudian merujuk UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu 1/2022 tentang Perubahan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ada perubahan dalam masa kampanye.
Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 276.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
相关文章:
- Catat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 2025
- 英国伯明翰大学申请条件严格吗?
- Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
- Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
- Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
- 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes
- 国外视觉传达专业大学排名汇总
- VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
- 3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
相关推荐:
- VIDEO: Semarak Dia de los Muertos, Rayakan Hari Orang Mati di New York
- 8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
- Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum
- 伦敦时装学院怎么样?
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Pramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- Harga Minyakita Naik Gopek Lagi, Stok Hampir Kosong
- Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel