Diskon Tarif Listrik Batal, Pemerintah Butuh Uang untuk Bayar Utang Rp178,9 Triliun
Pemerintah membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% untuk periode Juni–Juli 2025 akibat keterlambatan proses penganggaran. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa ketiadaan alokasi dana menjadi penghambat utama implementasi kebijakan tersebut.
Diskon tarif listrik semula menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi yang dinantikan masyarakat, namun batal direalisasikan menjelang pelaksanaannya.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menilai pembatalan tersebut mencerminkan lemahnya koordinasi antarkementerian dalam menyusun kebijakan fiskal strategis.
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Bahlil: Tanya Kepada yang Mengumumkan
“Anggarannya tidak tersedia. Padahal Juni ini pemerintah harus bayar utang jatuh tempo Rp178,9 triliun. Jadi yang prioritas pastinya untuk bayar utang dulu,” kata Bhima kepada Warta Ekonomi, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan Bantuan ke Subsidi Upah
Bhima menyebut sejak awal pemerintah tidak memiliki ruang fiskal cukup untuk menyalurkan diskon listrik sebagai stimulus tambahan.
“Awalnya diskon tarif listrik jadi satu paket dengan stimulus ekonomi, bukan pengganti atau substitusi,” ujarnya.
Ia juga menilai pembatalan ini sebagai sinyal peringatan atas memburuknya kondisi fiskal nasional. Melebarnya defisit anggaran membuat pemerintah semakin sulit meluncurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
下一篇:Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
相关文章:
- Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
- Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
- Gubernur Kalsel Muncul H
- Viral Perjalanan Bekasi
- Setop Oversharing, 7 Hal Ini Sebaiknya Tak Jadi Bahan Curhat
- Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS
- 5 Buah Pereda Sakit Kepala, Tubuh Segar Pening Hilang
- Menteri PKP Tegaskan Draft Aturan Rumah Subsidi Bukan Untuk Merugikan Konsumen
相关推荐:
- Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki
- Bergerombol di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Usir Kecoak dari Rumah
- Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024
- 5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
- Menteri Ekraf Minta CPNS Terlibat Aktif dalam Digitalisasi hingga Kolaborasi Lintas Sektor
- Diskon Tarif Listrik Batal, Pemerintah Butuh Uang untuk Bayar Utang Rp178,9 Triliun
- Dinantikan Masyarakat, Progres Proyek MRT Stasiun Thamrin
- Octa Raih Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia 2024
- Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
- Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...
- Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
- Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- Jadi Ketum Hasil Munaslub, Anindya Bakrie Tegaskan Tak Ada Dua Kadin
- Pramugari Ungkap Hal Teraneh yang Pernah Tertinggal di Pesawat: Bayi
- Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- Istilah Usia Kehamilan, Semester atau Trimester?
- Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- Apa yang Terjadi Jika Makan Pisang Berbarengan dengan Susu?
- Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian