7 Cara Menjaga Kebersihan Pekarangan Rumah, Dijamin Bikin Betah
Tak hanya ruangan di dalam rumah, pekarangan rumah juga harus selalu terjaga kebersihannya. Berikut ini sejumlah cara menjaga kebersihan pekarangan rumah yang bisa Anda coba.
Sering kali pekarangan rumah terlihat kotor dan berantakan karena tidak pernah diperhatikan dan dirawat. Padahal, halaman rumah yang kotor dan tidak terawat itu bisa menjadi sarang berbagai bibit penyakit yang bisa mengancam kesehatan para penghuni rumah.
Menjaga kebersihan di sekitar rumah kedengarannya memang mudah dilakukan, namun dalam penerapannya terkadang mengalami banyak kendala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membuang sampah di tempat
Menukil situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, hal pertama yang harus dilakukan adalah membiasakan diri membuang sampah di tempatnya. Hal ini merupakan contoh kecil dari tindakan yang bisa kita lakukan.
Membuang sampah secara sembarangan dapat berakibat menyumbat saluran air yang pada akhirnya akan menyebabkan genangan air yang mengakibatkan banjir.
Dengan membuang sampah di tempat yang seharusnya, akan meminimalisir terjadinya penumpukan sampah dan penyumbatan saluran air akibat endapan sampah.
2. Menyapu daun-daun yang berguguran
![]() |
Daun-daun gugur bisa saja jatuh ke tanah setiap hari. Anda dapat membersihkan daun gugur tersebut secara rutin agar tidak membuat pekarangan rumah terlihat berantakan.
Sapulah daun-daun gugur dan dikumpulkan kemudian kamu bisa gunakan sebagai bahan pupuk kompos. Ini merupakan cara terbaik daripada harus membakar daun gugur karena akan mengganggu tetangga dan membuat polusi udara.
3. Siram Tanaman dan Rumput
Kondisi tanaman yang kering dan layu akan membuat pekarangan rumah terlihat tidak rapi. Anda dapat menyiram tanaman dan rumput setiap hari agar halaman rumah kamu terlihat asri dan hijau. Gunakanlah selang panjang supaya pekerjaan menyiram tanaman dan rumput lebih cepat dan gampang.
4. Bersihkan selokan supaya Lancar
Perhatikan selokan yang ada dekat dengan pekarangan rumah. Jangan biarkan selokan tersebut tersumbat karena akan menjadi sumber penyakit dan memicu genangan.
Anda dapat membersihkannya seminggu sekali secara rutin. Bukan hanya mencegah selokan jadi kotor juga memastikan selokan mengalir lancar juga mencegah bau busuk pada area halaman rumah Kamu.
5. Sediakan tempat sampah
![]() |
Orang-orang yang berkunjung tidak perlu repot lagi jika di pekarangan Anda disediakan tempat sampah. Hal ini supaya jika ada sampah yang sedikit berserakan, Anda bisa langsung membuangnya di tempat sampah sehingga tidak merusak penampilan pekarangan rumah.
Lebih baik Anda mencari tempat sampah yang berukuran besar untuk ditempatkan di halaman rumah.
6. Simpan tanaman hias
Saat ini banyak tanaman hias yang dijual di pasaran. Anda bisa menaruh beberapa tanaman hias di pekarangan rumah Anda. Tanaman hias dapat mempercantik pekarangan rumah Anda, sekaligus meningkatkan kualitas udara di rumah.
7. Tata perabot di pekarangan dengan rapi
Meja, kursi taman, lampu, ataupun rak untuk menaruh pot, pastikan Anda memperhatikannya. Letakkan dan simpan barang-barang itu di tempat yang sesuai agar tak membuat pekarangan rumah jadi berantakan.
Itulah 7 cara membersihkan pekarangan rumah. Semoga bermanfaat.
(pua/pua)下一篇:Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
相关文章:
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Urusan Wisatawan, Anies Ngaku
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
相关推荐:
- Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
- Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi Digital
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- 5 Rekomendasi Hotel Dekat SICC Sentul, Venue Konser John Legend
- Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Resesi Mengintai, Bitcoin Makin Seksi di Mata Investor!
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?
- Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan
- Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka