时间:2025-05-19 00:29:32 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Sudamala Resorts melalui inisiatif berupa Yayasan Sudamala Bumi Insani (SBI quickq会员怎么买
Sudamala Resorts melalui inisiatif berupa Yayasan Sudamala Bumi Insani (SBI) resmi memulai kegiatannya di Sumba dengan memberikan dukungan kepada Rumah Seni dan Budaya Sumba.
Inisiatif tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Waitabula, Senin (10/3/2025), sebagai awal kerja sama jangka panjang dalam mendukung pelestarian seni dan budaya di wilayah itu.
Yayasan SBI didirikan sebagai wujud komitmen Sudamala Resorts dalam menciptakan dampak positif bagi komunitas tempatnya beroperasi. Fokus utama yayasan ini mencakup empat pilar, yakni sosial dan kemanusiaan, pendidikan dan ekonomi produktif, seni dan budaya, serta lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kami meyakini bahwa upaya yang dilakukan oleh Pater Robert dan timnya sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya setempat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini agar dapat terus berkembang dan memberi manfaat bagi lebih banyak orang," kata Ben Subrata dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.
Rumah Seni dan Budaya Sumba mempunyai misi lebih dari sekadar pelestarian artefak fisik. Lembaga ini juga menanamkan nilai-nilai budaya leluhur sebagai fondasi moral bagi anak-anak Sumba di tengah pesatnya arus globalisasi.
Bukan hanya pelestarian seni dan budaya, Yayasan SBI juga memperlihatkan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat melalui dukungan kepada program English Goes to Kampung (EGK). Program ini dipelopori oleh Asti Kulla dan bertujuan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris masyarakat lokal.
![]() |
Yayasan SBI mengawali dukungan ini dengan penandatanganan MoU dan bantuan finansial selama dua tahun ke depan. Bantuan ini tidak hanya mendukung pengajaran bahasa Inggris tetapi juga program turunan yang menangani isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)-salah satu tantangan sosial yang masih marak di Sumba.
Ben Subrata menekankan bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan langkah penting dalam mempersiapkan masa depan Sumba.
Pembelajaran bahasa Inggris di Sumba akan sangat membantu masyarakat dalam beradaptasi dan berpartisipasi dalam perkembangan pariwisata ke depan. Dengan keterampilan ini, mereka dapat menjadi pelaku utama dalam industri ini, bukan hanya sebagai penonton," terangnya.
Ketua Harian Yayasan SBI Sri Nuka menyampaikan bahwa sebelum memberikan dukungan, pihaknya sudah melakukan kajian menyeluruh terhadap konsep pelestarian dan tata kelola Rumah Seni dan Budaya Sumba.
"Kami melihat keseriusan dan dampak nyata dari program yang dijalankan. Dengan keyakinan itu, kami merasa nyaman untuk mendukung inisiatif ini dan berharap kerja sama ini dapat berlangsung dalam jangka panjang," tutur Sri.
Sri Nuka menambahkan, keterampilan bahasa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memetik manfaat dari industri pariwisata. "Dengan kemampuan bahasa yang baik, mereka akan lebih percaya diri dalam bekerja, berwirausaha, dan berinteraksi dengan wisatawan."
Program English Goes to Kampung(EGK) sendiri dipelopori oleh Asti Kulla. Menurut Asti Kulla, sangat penting memberdayakan perempuan dan anak perempuan melalui budaya lokal sebagai cara mengatasi tantangan sosial di Sumba.
Sejak 2015, EGK telah menjangkau lebih dari 8 ribu anak dan pemuda di pulau Sumba, membantu mereka membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya.
Dengan dukungan Yayasan SBI, diharapkan program ini dapat diperluas sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat nyata. Yayasan SBI berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Sumba, sejalan dengan visinya dalam memberdayakan komunitas lokal agar berkembang secara mandiri dan berdaya saing.
Langkah Yayasan SBI di Sumba diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut serta dalam pelestarian seni dan budaya lokal.
MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 20232025-05-19 00:06
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-05-18 23:14
Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS2025-05-18 23:04
Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan2025-05-18 23:00
Gelar Rejeki wondr BNI2025-05-18 22:44
Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak2025-05-18 22:43
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-05-18 22:34
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui2025-05-18 22:28
Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak2025-05-18 22:08
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-18 22:08
FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week2025-05-19 00:18
Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah2025-05-18 23:42
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES2025-05-18 23:35
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-18 23:02
DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!2025-05-18 22:51
FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo2025-05-18 22:38
Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?2025-05-18 22:30
Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya2025-05-18 22:26
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-05-18 22:07
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-18 21:48