您的当前位置:首页 > 百科 > Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi 正文
时间:2025-06-15 13:11:58 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY. ID--Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan M 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY. ID--Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengkritik terkait ulah salah satu kader PDI Perjuangan yang bagi-bagi amplop di tempat ibadah.
Dia menganggap momen bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh Said Abdullah tersebut merupakan kampanye terselubung.
Namun, dirinya sangat menyayangkan lantaran tindakan tersebut dianggap tidak melanggar oleh pihak Bawaslu RI.
BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya
"Itu bukan korupsi, memberikan amplop itu dianggap kampanye terselubung tapi oleh Bawaslu dianggap tidak melanggar," ujar Jusuf Kalla di Kantor Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2023.
Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah bukanlah suatu pelanggaran.
Hal itu dikarenakan saat ini, Pemilu 2024 sedang memasuki tahapan sosialisasi, bukan kampanye. Oleh sebab itu, tindakan tersebit dianggap bukan pelanggaran.
"Memang belum berlaku Undang-Undangnya karena Undang-Undangnya berlaku nanti, bulan Oktober di masa kampanye," kata Jusuf Kalla kepada media.
BACA JUGA:Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
"Ini belum masa kampanye, jadi tidak berlaku itu," tambahnya.
Sebelumnya, sempat tersebar di media sosial adanya video yang memperlihatkan momen bagi-bagi amplop berlogo PDIP berisi uang Rp 300 ribu.
Pertistiwa bagi-bagi amplop itu diduga terjadi saat pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di sebuah masjid di Madura, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, tampak adanya Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Dalam isi amplop yang dibagikan, terlihat isinya ada dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50 ribu.
Kubu Arif Rachman Arifin Minta Hakim Melepas Segala Tuntutan JPU: Memulihkan Hak2025-06-15 13:09
Banyak Pasien Cacar Monyet di Indonesia Positif HIV2025-06-15 12:57
Lewat Public Expose Live 2024, Telkom Incar Pertumbuhan Pendapatan yang Berkelanjutan2025-06-15 12:08
Kemenkes Prediksi Ada 500 Ribu Kasus HIV di Indonesia2025-06-15 11:57
Mabes Polri Monitor Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Terhadap Mahasiswa di Medan2025-06-15 11:52
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah Anak2025-06-15 11:39
Pengumuman! Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Resmi Dibuka, Cek Formasi dan Syaratnya di Sini2025-06-15 11:17
Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?2025-06-15 11:06
KIR Belum Deklarasi Capres2025-06-15 10:53
KPK Dalami Keterangan 4 Saksi Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang2025-06-15 10:36
Jakarta Hujan, Tangerang Berawan? Pantau Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 31 Maret 20232025-06-15 12:35
BUMN Guyur Bonus Bagi Peraih Emas Olimpiade 20242025-06-15 12:33
Nasi Nol Kalori Lagi Populer, Aman buat Turunkan Berat Badan?2025-06-15 12:14
7 Cara Membasmi Jentik Nyamuk di Bak Mandi Secara Alami2025-06-15 12:01
Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat2025-06-15 11:45
DPR Setujui Permohonan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Berlanjut ke Paripurna2025-06-15 11:11
INFOGRAFIS: Deretan Barang di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang2025-06-15 11:03
BUMN Guyur Bonus Bagi Peraih Emas Olimpiade 20242025-06-15 10:53
Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?2025-06-15 10:50
Atasi Pengangguran, Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi2025-06-15 10:40