Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun
Aktivitas aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah konsumen kripto per April 2025 mencapai 14,16 juta orang, naik dari 13,71 juta pada Maret 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyampaikan bahwa kenaikan ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap aset digital.
“Sehubungan dengan perkembangan aktivitas kegiatan aset kripto di Indonesia, per April 2025 tercatat jumlah konsumen kembali dalam tren peningkatan yaitu mencapai angka 14,16 juta konsumen dibandingkan bulan Maret 2025 yang tercatat di angka 13,71 juta konsumen,” ujar Hasan dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
Selain dari sisi pengguna, nilai transaksi aset kripto juga mencatatkan kenaikan. Hasan menjelaskan bahwa total transaksi pada April 2025 mencapai Rp35,61 triliun, naik dari Rp32,45 triliun pada Maret 2025.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan konsumen dan juga kondisi pasar yang tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
OJK menilai tren positif ini sebagai sinyal bahwa industri kripto domestik sedang mengalami pertumbuhan berkelanjutan. Meski begitu, Hasan menegaskan perlunya penguatan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat guna menjaga stabilitas dan mencegah risiko jangka panjang.
下一篇:Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
相关文章:
- Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- Waspada Kaki Dingin, Stres Hingga Diabetes Bisa Jadi Penyebabnya
- Bawaslu Catat Ribuan Laporan Pelanggaran Pemilu 2024, Sulsel dan Sumut Terbanyak
- Kota Padang Masuk Destinasi Termurah di Asia untuk Musim Semi
- Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG
- 5 Doa yang Bisa Dibaca di Hari Raya Idulfitri
- Jokowi Minta Kasus Bullying Jangan Ditutupi Demi Nama Baik Sekolah
- AKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
- Suara PSI Naik Secara Melonjak, Begini Tanggapan Jokowi
相关推荐:
- Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK
- Mau Tahan Lama, Coba 5 Cara Ini Saat Menyimpan Apel
- 5 Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Urat
- Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- Anies Buka
- Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia
- Tamara Tyasmara Kembali Jalani Pemeriksaan di PMJ
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Harmoni Warna, Sambut Tradisi Idul Fitri dan Halal Bihalal dengan Ceri
- FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional
- Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!
- Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
- Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid