时间:2025-05-19 00:23:43 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut wabah campak yang me quickq安卓怎么下载安装
JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID --Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut wabah campak yang merebak di Eropa dan Amerika adalah bukti bagaimana warganya enggan menerima vaksinasi.
"Jadi, campak di Amerika banyak warga yang tidak percaya dengan vaksin, antivaksin. (Padahal) campak-rubella itu ada vaksinnya," kata Budi kepada Disway, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 12 Mei 2025.
Ketidakpercayaan terhadap vaksin ini imbas banyaknya informasi menyesatkan yang marak beredar di media sosial, dan mempengaruhi kepercayaan masysarakat luas.
BACA JUGA:Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb-madrasahdki.com
BACA JUGA:Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
"Karena ketidakpercayaan ini, hoaks ini menyebar ke media-media sosial, itu jadi sangat berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat pada vaksin di sana," tambahnya.
Oleh karena itu, Budi Gunadi mewanti-wanti agar masyarakat Indonesia tidak turut serta terjerumus dalam konspirasi tersebut dan memicu wabah lain termasuk campak.
"Karena kalau itu terjadi di Indonesia, itu kasihan, banyak orang yang akan meninggal karena itu (campak). Jadi itu terjadi karena ketidakpercayaan terhadap vaksin," tandasnya.
Akibatnya, "Banyak anak-anak yang tidak terimunisasi dan mereka tertuar dan akibatnya fatal."
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks dan mau menerima vaksinasi demi mencegah tertular penyakit.
BACA JUGA:Resmi! Dana Bansos Triwulan II Cair Minggu Ketiga Mei, tapi Jangan Kaget Kalau Nama Kamu Mendadak Hilang
BACA JUGA:Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
"Saya minta ke teman-teman, jangan percaya kepada sesuatu yang sifatnya unscientific, hoaks, dan disebar-sebarkan di WhatsApp Group dan di media sosial, padahal itu sebenarnya sangat berbahaya bagi masyarakat," tuturnya.
Sebagai informasi, kasus campak di Amerika dan Eropa mengalami lonjakan 11 dan 10 kali lipat dalam beberapa tahun belakangan.
2025世界服装设计学院前十名2025-05-19 00:20
FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur2025-05-19 00:03
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran2025-05-18 23:24
BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 20252025-05-18 23:23
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta2025-05-18 22:53
Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria2025-05-18 22:50
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-05-18 22:40
20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung2025-05-18 22:14
Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!2025-05-18 21:50
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran2025-05-18 21:37
Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya2025-05-19 00:19
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari2025-05-18 23:54
Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan2025-05-18 23:39
Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya2025-05-18 23:23
Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa2025-05-18 23:23
Dua Profil DNA Laki2025-05-18 23:13
Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah2025-05-18 22:49
Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap2025-05-18 22:47
Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?2025-05-18 22:27
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran2025-05-18 21:41