时间:2025-06-16 05:23:35 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar seperti apa quickq加速器 安装包
JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar seperti apa konsep Sekolah Rakyat yang sedang ramai dibicarakan.
Sekolah Rakyat yang ingin dibentuk Presiden Prabowo Subianto diklaim bertujuan mencegah salah pengasuhan pada anak telantar.
Khususnya, bagi anak dari keluarga miskin sehingga orangtuanya memiliki keterbatasan dalam memberikan pengasuhan.
BACA JUGA:Terungkap! Sosok Guru SD Suruh Siswa Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Kini Diskors Pihak Sekolah
"Itu (Sekolah Rakyat) baru ide gagasan awal. Pak Prabowo ingin anak-anak terlantar tertangani. Orang-orang miskin tidak terabaikan, termasuk dalam pengelolaan rumah tangga," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Jakarta, 11 Januari 2025.
Artinya, lanjut Cak Imin, sekolah yang direncanakan berbentuk asrama ini memungkinkan anak-anak telantar bisa tertangani.
"Karena itu kami memerintahkan kepada Menteri Sosial untuk mengkaji sekolah rakyat. Dan itu ide positif agar tidak ada lagi pengasuhan yang salah di dalam pembinaan keluarga."
BACA JUGA:Intip Suasana Makan Bergizi Gratis di 5 Sekolah Kota Bekasi, Menu Ayam Hingga Sayur Labu
Dijelaskannya, Sekolah Rakyat masih dalam pengkajian terkait metode pengasuhannya.
"Intinya sebetulnya seperti apa, asrama apa pengumpulan dalam satu pengasuhan, itu masih dikaji," lanjutnya.
"Tapi sejauh ini, perintah untuk tidak ada lagi anak Indonesia yang tidak tepat dalam pengasuhan," tandasnya.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang membuat orang tua dari kalangan kurang mampu tidak bisa memenuhi kewajibannya dalam mengasuh anak.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Prabowo untuk Siswa Miskin Bisa Tampung Murid Tak Lolos PPDB Jalur Afirmasi
"Sekolah Rakyat itu idenya adalah pengasuhan 24 jam yang tidak bisa dilakukan oleh orang tua karena keterbatasan kapasitas orang tua, keterbatasan ekonomi, jenis pekerjaan yang memprihatinkan sehingga pengasuhannya telantar," tuturnya.
Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial2025-06-16 05:07
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-06-16 04:17
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-06-16 04:11
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-06-16 04:00
Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden2025-06-16 03:56
UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S2025-06-16 03:30
IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS2025-06-16 03:19
7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat2025-06-16 03:18
NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%2025-06-16 02:47
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-06-16 02:47
Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.7522025-06-16 05:22
Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat2025-06-16 04:31
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda2025-06-16 04:22
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-06-16 04:02
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 03:49
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-06-16 03:15
Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta2025-06-16 03:05
Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan2025-06-16 03:04
Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut2025-06-16 02:55
INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-06-16 02:43