时间:2025-05-19 12:28:25 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan quickq苹果版ios下载
JAKARTA,quickq苹果版ios下载 DISWAY.ID -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan embung di Ibu Kota Nusantara tidak hanya sebagai lanskap atau estetika (keindahan) sebuah kota modern, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air.
Dia memandu kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki Hadimuljono atau lebih akrab disapa Pak Bas melakukan pelepasan burung dan benih ikan di embung tersebut diharapkan dapat menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Soal Sidang Kabinet di IKN, Ada Program Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya
"Dengan demikian konsep forest city dan livable city dapat akan terus dapat kita wujudkan untuk IKN kita ke depan," kata Pak Bas dikutip pada Sabtu, 14 September 2024.
Menurut Pak Bas, embung MBH memiliki kapasitas tampung sekitar 66.000 meter kubik dengan kedalaman 5-6 meter yang berfungsi untuk menampung air hujan di kawasan KIPP.
BACA JUGA:Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
Rencananya akan dibangun sekitar 60 embung di KIPP sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan embung-embung ini tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian untuk menampung run off (limpasan air permukaan) sesuai dengan kontur tanah yang mengalir ke embung-embung," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Combo Harian Hamster Kombat Hari ini 12 September 2024, Klaim Hadiah Menariknya!
Kemudian, kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon Pule (alstonia scholaris) sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem kawasan IKN.
Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban
Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 162025-05-19 12:20
Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman2025-05-19 11:44
5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan2025-05-19 11:17
Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan2025-05-19 11:14
Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat2025-05-19 11:10
Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK2025-05-19 11:01
Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara2025-05-19 10:35
FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo2025-05-19 10:09
Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing2025-05-19 10:07
Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla2025-05-19 09:53
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku2025-05-19 12:21
Universitas Esa Unggul Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 20242025-05-19 12:02
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya2025-05-19 11:52
Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?2025-05-19 11:41
Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo2025-05-19 11:36
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini2025-05-19 11:16
Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik2025-05-19 10:59
Tolak Aturan Zonasi Penjualan dan Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Siap Edukasi Konsumen2025-05-19 10:27
Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak2025-05-19 10:14
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-05-19 10:11