Pindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan Juta
Setiap orang tentu ingin memiliki hidup yang sejahtera dan tinggal di negara yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan. Dari sana lah, kebanyakan orang ingin pindah ke negaralain yang mereka rasa "baik untuk mereka tinggali".
Meski begitu, mengurus kepindahan ke negara lain dan mengubah kewarganegaraan bukanlah hal yang mudah. Faktor ekonomi sering kali menjadi penghalang untuk melakukan relokasi.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Saat ini, tidak semua relokasi atau hal-hal terkait pindah kewarganegaraan akan menguras saldo rekening. Ada destinasi-destinasi tertentu yang justru akan membayar kamu untuk menjadi penduduk baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Irlandia misalnya, jika kamu bersedia pindah dari salah satu dari 30 pulau pesisir yang menawan dan mau berinvestasi pada properti di sana, kamu bisa mengantongi hibah tunai hingga 84 ribu euro atau setara dengan Rp1,4 miliar!
The Professionaldi Seven Seas mencatat, "Irlandia ingin merevitalisasi dan mempersiapkan masa depan pulau-pulau yang indah milik mereka dengan menarik populasi yang lebih baru dan lebih muda."
Terdapat beberapa syarat tertentu untuk memenuhi tawaran menarik ini. Kamu harus berkomitmen untuk membeli dan merenovasi rumah di salah satu pulau yang ditawarkan sekaligus tinggal di sana minimal 1 dekade atau 10 tahun.
Tawaran tersebut ditujukan terutama untuk kelompok demografi pekerja jarak jauh dan pekerja digital yang bisa bekerja di mana saja. Pemerintah Irlandia menjanjikan jaringan transportasi yang lebih baik, akses internet lebih cepat, dan layanan kesehatan di seluruh lokasi.
Selain Irlandia, Swiss juga memberi tawaran yang menggiurkan. Jika kamu pindah ke desa pegunungan Alpen yang memanjakan mata di Albinen, kamu bisa mengantongi bonus luar biasa sebesar 17 ribu pounds (senilai Rp342 juta), ditambah 8,9 ribu pound sterling (Rp179 juta) untuk setiap anak.
Namun, keuntungan tersebut tak bisa kamu dapatkan begitu saja dengan cuma-cuma. Kamu harus berusia di bawah 45 tahun, membeli properti senilai minimal 178 ribu pound sterling (setara Rp3,5 miliar) dan tinggal di sana selama sepuluh tahun, juga berganti kewarganegaraan.
Sementara itu, wilayah Asturias di utara Spanyol, khususnya daerah Ponga juga menarik penduduk baru dengan tawaran insentif sebesar 2.971 euro atau senilai Rp49 juta, ditambah jumlah yang sama untuk setiap bayi yang lahir di sana.
Wayne memuji Ponga, dengan menyebut "Ponga agak jauh dari jalur wisata, tetapi lanskap pegunungannya benar-benar menakjubkan. Itu adalah tempat yang sempurna untuk hidup selaras dengan alam-dan wilayah ini menghasilkan anggur yang luar biasa!"
Di sisi lain, Yunani memilih pendekatan bulanan, dengan tawaran tunjangan sebesar 500 euro (Rp8,3 juta) bagi pendatang baru di Pulau Antikythera yang masih jarang penduduk.
Dengan hanya 45 penduduk tetap di sana, Yunani ingin menarik lebih banyak keluarga muda untuk menetap dan membangun komunitas selama periode 3 tahun.
Italia juga sedang mencari penduduk baru dan menawarkan uang tunai dengan jumlah yang menggiurkan bagi siapa saja yang bersedia menetap di 3 wilayah mereka.
Calabria salah satunya, memberikan 28 ribu euro (Rp469 juta) kepada mereka yang berusia di bawah 40 tahun untuk pindah ke desa-desa terpencil dan memulai bisnis atau melakukan pekerjaan penting di sana.
Di Presicce dan Acquarica, setiap keluarga dibujuk dengan hadiah hingga 30 ribu euro (Rp502 juta) untuk membeli rumah, ditambah bonus sebanyak seribu euro (16,7 juta) untuk setiap bayi yang baru lahir.
Tidak mau kalah, Sardinia menawarkan 15 ribu euro (Rp251 juta) bagi mereka yang bersedia membeli dan merenovasi rumah-rumah di kota-kota kecil dan berkomitmen menjadi penduduk tetap.
Apakah hanya Eropa yang menawarkan keuntungan-keuntungan tersebut? Tentu tidak. Salah satu negara di Asia, Jepang, mengusung Program Revitalisasi Regional untuk memberi 4,8 juta yen (Rp506 juta) kepada siapa pun yang siap untuk menjalani kehidupan di pedesaan Jepang.
Wayne berkata, "Banyak anak muda Jepang tak ingin bersusah payah mencari pembeli saat mereka mewarisi rumah keluarga lama, jadi ada ratusan rumah pedesaan tradisional Jepang yang menawarkan lokasi, ruang, dan arsitektur yang menakjubkan tetapi akan terbuang sia-sia saat ini."
Kanada di Benua Amerika sendiri menargetkan mahasiswa. Mereka menawarkan program unik yang memberikan penggantian biaya hingga CA$20 ribu (Rp226 juta) bagi mereka yang belajar di lembaga pendidikan Kanada selama 4 tahun.
Syaratnya adalah, lulusan lembaga pendidikan tersebut harus pindah secara permanen ke Saskatchewan, salah satu provinsi di Kanada, untuk memenuhi kebutuhan wilayah tersebut akan tenaga profesional yang terampil.
下一篇:KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
相关文章:
- Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- 5 Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Penderita Eksim
- Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya
- VIDEO: Pesona Warna
- Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
- Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?
- Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
相关推荐:
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Serial Killer Bekasi
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?
- Mitos atau Fakta, Benarkah Udara Dingin Bisa Picu Alergi?
- FOTO: Deretan Busana Terbaik di SAG Awards 2024
- Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- 4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar