您的当前位置:首页 > 探索 > Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati 正文
时间:2025-05-19 11:22:34 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Ungkapan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang quickq会员多少钱
Ungkapan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak perlu ragu menetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan Formula E dinilai tak berlogika.
Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode menyebut opini yang di bangun oleh Ferdinand adalah logika orang dengan gangguan kejiwaan.
"Ferdinand itu ingin orang baik jadi seperti dia, logikanya enggak mungkin, kalau dia pakai logika orang stres, asumsinya boleh saja tapi kalau dia pakai logika orang normal itu malah jadi lucu," ujar Sismono saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Belum Puas, Desak KPK Serius Tangani Anies Baswedan Sampai Dipenjara
Sismono mengatakan, kedatangan Anies ke KPK kemarin adalah untuk bersilaturahmi dan membantu kinerja institusi dalam menegakan keadalian di dalam negeri.
Menurutnya, Ferdinand ingin melakukan opini publik seolah-olah masyarakat akan mengikuti logikanya atau presepsinya yang dibangun sedemikian rupa di medsos.
"Yang terjadi Anies datang sendiri. Mereka menciptakan seperti itu untuk mendzalimi Pak Anies," ujarnya.
Lanjutnya, opini yang dilemparkan oleh Ferdinand tidaklah perlu ditanggapi dengan terlalu serius. Pasalnya ia menilai Ferdinand menginginkan orang baik seperti Anies merasakan hal yang juga dirasakanya.
"Kan dia orang stres, sebagai tersangka dia ingin orang baik seperti dia, ya enggak akan mungkinlah tujuh kali kiamat di dunia tidak akan jadi seperti itu," ungkapnya.
Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar2025-05-19 11:18
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-19 11:06
30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris2025-05-19 10:36
Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang2025-05-19 10:31
Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan2025-05-19 10:16
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-19 09:55
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang2025-05-19 09:39
Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-19 09:23
Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan2025-05-19 09:13
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR2025-05-19 08:39
Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen2025-05-19 10:44
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-05-19 10:28
THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya2025-05-19 10:24
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-05-19 10:18
PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual2025-05-19 09:08
Honbap, Tren Baru yang Diam2025-05-19 09:00
Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!2025-05-19 08:57
Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya2025-05-19 08:52
Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI2025-05-19 08:42
Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo2025-05-19 08:38