Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
Kepolisian telah mengagendakan pemeriksaan Habib Bahar bin Smith terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo dalam ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayak banci' hingga 'Jokowi haid'.
Habib Bahar mengatakan, dirinya mengaku belum menerima surat panggilan dari kepolisian terhadap pemeriksaan dirinya.
"Belum, belum (terima surat panggilan)," ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
Meski demikian, Habib Bahar menegaskan akan memenuhi panggilan polisi tersebut. Bahkan bakal bertanggung jawab atas apa yang disampaikan dalam ceramah itu.
"Siap (memenuhi panggilan). Saya berani tanggung jawab dunia-akhirat," katanya.
Sebelumnya, polisi mengaku telah mengirim surat panggilan pemeriksaan ke Bahar pada Jumat (30/11/2018). Sedianya, Bahar akan diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Senin, 3 Desember 2018.
"Panggilan terhadap Habib Bahar Smith sebagai saksi sudah dikirim Jumat (30/11) untuk dipanggil pada Senin, 3 Desember 2018, sebagai saksi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
下一篇:Iwan Kurniawan Diperiksa Kejagung, Telusuri Peran di Kasus Kredit Bermasalah Sritex
相关文章:
- Program Kartu Prakerja Berlanjut Atau Tidak di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto?
- OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari
- Update Perang Dagang: AS Isyaratkan Negosiasi Trump dan Xi Jinping
- Akun Youtube Kimi Hime Diblokir Pemerintah
- Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
- FOTO: Biksuni dari 11 Negara Peringati Hari Perempuan di Borobudur
- Bobot Penilaian SKB CPNS 2024 Berapa? Berikut Informasinya
- Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan
相关推荐:
- Brightspot Market Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
- Kulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
- FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
- Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- iNews Siarkan Pilkada Serentak di 270 Daerah
- Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi
- Anies Baswedan Targetkan Suara di Banten Menang Besar
- Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- KPU Tambah 2 LO Pada Debat Pilpres Keempat
- Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
- Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?
- Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
- Sukses Kembangkan Talenta Digital di Indonesia, Menaker Yassierli Berikan Apresiasi pada Huawei
- BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?
- Transaksi Bulion Pegadaian Tembus 5,31 Ton, OJK Siapkan Roadmap
- Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, Loh
- Ekonomi Syariah RI Diproyeksi Tumbuh 5,6% pada 2025, Ini Strategi BI
- Brightspot Market Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif