您的当前位置:首页 > 探索 > Polisi Jemput Paksa Perawat Pelaku Pelecehan Seksual 正文
时间:2025-06-17 00:00:48 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya harus menjemput paksa t quickq怎么买会员才有全局
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya harus menjemput paksa terduga pelaku pelecehan seksual berinisial Jun untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan pemuda berusia 30 tahun, warga Jalan Bebekan Jagalan, Sidoarjo, Jawa Timur, itu sempat menghilang dari rumahnya, setelah secara resmi pada Kamis (25/1) kemarin dilaporkan oleh pasien National Hospital Surabaya berinisial W atas dugaan kasus pelecehan seksual.
"Subuh tadi kami temukan pelaku, yang ternyata menginap di sebuah kamar hotel di Surabaya, dan langsung kami jemput paksa untuk dilakukan pemeriksaan ke Kantor Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Di rumah sakit National Hospital Surabaya, Jun bekerja sebagai perawat. Dia dilaporkan menggerayangi pasien W, usia 30 tahun, warga Jalan Darmo Indah Timur Surabaya, yang saat itu dalam kondisi terbius, setelah baru saja menjalani operasi kandungan.
Rudi menegaskan, dalam perkara ini pihaknya masih belum menetapkan tersangka. Sampai sekarang Jun masih dinyatakan berstatus sebagai saksi. Menurut dia masih ada waktu 1 x 24 jam melakukan pemeriksaan terhadap Jun, sebelum nantinya dinyatakan sebagai tersangka atau tidak.
"Sejak pagi sampai sore ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku," ujarnya.
Dia mengatakan, selain memeriksa terduga pelaku, seluruhnya sudah ada lima orang saksi yang telah dimintai keterangan, yaitu mulai dari saksi korban, serta dokter di rumah sakit National Hospital Surabaya.
Menurut dia, pihaknya juga telah mengagendakan memeriksa banyak saksi lainnya.
"Semakin banyak saksi yang kami panggil, semakin banyak pula keterangan yang kami kumpulkan, sehingga akan membuat jelas dan terang perkara ini," ucap mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu.
Tetangga Sebut Motor Perong Disita Polisi Pagi Setelah Pembunuhan Vina2025-06-16 23:34
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-16 23:33
FOTO: Gotong2025-06-16 22:43
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-16 22:39
Besok, Polri Bakal Pulangkan Buronan Nomor Satu Thailand ke Negaranya Pakai Pesawat Khusus2025-06-16 22:35
Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto2025-06-16 22:33
Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri2025-06-16 22:32
Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan2025-06-16 22:00
Polisi Ciduk Artis Jennifer Dunn2025-06-16 21:19
BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'2025-06-16 21:18
SMKL Bagikan Dividen Rp10,25 Miliar2025-06-16 23:21
INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main2025-06-16 23:07
FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko2025-06-16 23:06
Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh2025-06-16 22:54
RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini2025-06-16 22:49
AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi2025-06-16 22:32
5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal2025-06-16 22:07
5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit2025-06-16 22:01
IHSG pada Awal Pekan Ditutup Ambruk 0,68% ke 7.117, AMMN Jadi Saham Terlaris2025-06-16 21:43
Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!2025-06-16 21:24