时间:2025-05-19 17:40:35 来源:网络整理 编辑:综合
SuaraJakarta.id - Bank Mandiri secara aktif terus mengakselerasi transaksi pembayaran non tunai untu quickq免费加速器官方网站
SuaraJakarta.id - Bank Mandiri secara aktif terus mengakselerasi transaksi pembayaran non tunai untuk melengkapi layanan digital masyarakat dan nasabah. Salah satunya yakni melalui percepatan dan optimalisasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan BI-Fast sebagai fitur transaksi yang kini paling dinikmati masyarakat.
Pemanfaatan ini,quickq免费加速器官方网站 turut menjadi bagian komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non tunai sekaligus mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air. Melalui transformasi digital yang selaras dengan semangat HUT ke-25 Bank Mandiri yang mengusung tema “Menuju Masa Depan”, perseroan berharap dapat terus memberikan solusi transaksi terbaik kepada nasabah.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, dengan adanya solusi digital QRIS dan BI-Fast di aplikasi Livin’ by Mandiri, ini secara langsung telah memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi nasabah.
“Kedua fitur ini sudah menjadi pilihan utama nasabah dalam melakukan transaksi baik pembayaran maupun transfer antar Bank. Oleh karena itu, Bank Mandiri memastikan untuk terus menjaga pertumbuhan dan keandalan layanan agar dapat menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah,” jelas Tim sapaan akrab Timothy dalam keterangannya, Rabu, (4/10/2023).
Baca Juga:Promo Mandiri Solaria, Sudah Dapat? Ini Syarat dan Ketentuannya
Hasilnya, sampai dengan akhir Agustus 2023 total nominal transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah hampir mencapai Rp 1.500 triliun. Nilai tersebut tumbuh 167% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Sementara itu, jumlah transaksi BI-FAST di Bank Mandiri sampai dengan akhir Agustus 2023 telah menembus 500 juta transaksi, dengan pertumbuhan mencapai 190% YoY. Tidak kalah, laju transaksi QRIS Bank Mandiri pun terus tumbuh signifikan selaras dengan tren belanja masyarakat yang telah bergeser ke transaksi non tunai.
Tercatat per Agustus 2023, nominal transaksi QRIS telah tumbuh 515% secara YoY dengan pertumbuhan jumlah transaksi mencapai 6 kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, bank bersandi bursa BMRI ini mengatakan, selain meningkatkan transaksi QRIS dan BI-Fast, Bank Mandiri juga secara aktif melakukan berbagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia. Salah satunya melalui penyediaan produk dan layanan digital yang beragam dan mudah diakses, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemanfaatan transaksi non tunai, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas ekosistem digital.
“Kami berharap, inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank Mandiri dapat disambut baik oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” pungkas Tim.
Baca Juga:Bank Mandiri: Pelopor Perdagangan Bursa Karbon Menuju Masa Depan
5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia2025-05-19 16:37
Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi2025-05-19 16:25
Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya2025-05-19 16:03
Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini2025-05-19 15:44
Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg2025-05-19 15:38
Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke2025-05-19 15:35
Viral Perempuan Dibakar Hidup2025-05-19 15:25
5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar2025-05-19 15:17
Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia2025-05-19 15:15
KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh2025-05-19 15:02
Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal2025-05-19 17:28
Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia2025-05-19 17:13
KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU2025-05-19 16:50
Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh2025-05-19 16:42
Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!2025-05-19 16:40
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-05-19 16:39
INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya2025-05-19 16:35
Denny Siregar Lagi2025-05-19 16:14
Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!2025-05-19 15:50
INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya2025-05-19 15:45