您的当前位置:首页 > 焦点 > Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP 正文
时间:2025-06-16 05:18:36 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly telah di quickq官网下载电脑版
JAKARTA,quickq官网下载电脑版 DISWAY.ID- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK, Yasona menjalani pemeriksaan sekitar 7 jam, yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA:Minta Dijadwalkan Ulang, Kapan Eks Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK?
BACA JUGA:Mantan Staf Ahli Anggota DPD RI Dapil Sulteng Laporkan Bosnya Atas Dugaan Korupsi ke KPK
Adapun, Yasona diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap mantan calon legislatif PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Usai diperiksa, Yasonna mengaku, bahwa Penyidik KPK memberinya beberapa pertanyaan ketika dirinya masih jadi Ketua DPP PDI Perjuangan dan Menteri Hukum dan HAM.
"Penyidik sangat profesional ya, menanyakan sesuai dengan posisi saya sebagai Ketua DPP. Kemudian, posisi saya sebagai Menteri Hukum dan HAM mengenai perlintasan Harun Masiku, itu saja," kata Yasona kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 18 Desember 2024.
Ia menjelaskan, pada saat menjadi Menteri Hukum dan HAM, Harun Masiku terdeteksi pernah melakukan perjalanan di tahun 2020.
BACA JUGA:Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
"Kan itu, dia masuk tanggal 6 keluar tanggal 7 (tahun 2020) dan baru belakangan keluar pencekalan," lanjutnya.
Yasonna menyebut, Penyidik KPK tidak memberikan pertanyaan mengenai di mana keberadaan Harun Masiku saat ini.
Seyogyanya Yasona diperiksa penyidik KPK pada Jumat, 13 Desember 2024. Namun, saat itu politisi partai PDIP itu minta penjadwalan ulang karena sudah ada agenda pada hari itu.
Sebelumnya, Harun Masiku sempat terdeteksi pergi ke Singapura dan kembali ke Indonesia pada kurun waktu 2020.
BACA JUGA:KPK Telusuri Aset Dokter Koas Viral yang Diduga Belum Dilaporkan Dalam LHKPN
Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar2025-06-16 05:12
Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi2025-06-16 05:11
Mantan Bos Garuda Divonis 8 Tahun Penjara2025-06-16 05:06
Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK2025-06-16 04:20
Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok2025-06-16 04:01
Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea2025-06-16 03:54
Menkomdigi Meutya Hafid akan Panggil Pihak World Coin Minggu Depan2025-06-16 03:23
Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?2025-06-16 02:49
Ekonomi Melambat, Iklim Memanas, Infrastruktur Disebut Harus Lebih Tangguh!2025-06-16 02:44
Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!2025-06-16 02:35
Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid2025-06-16 05:08
Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?2025-06-16 05:02
Komisi I DPR Dukung Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan 3 Syarat Ini2025-06-16 04:56
241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid2025-06-16 04:28
281 Gugatan Sengketa Pilkada Dibawa ke MK, Ini Rinciannya2025-06-16 03:38
Minim Bukti, KPK Hentikan Pengusutan Kasus Dugaan Siap Amplop Ferdy Sambo ke LPSK2025-06-16 03:23
Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!2025-06-16 03:20
Rawan Langgar HAM, Perampasan Aset Hasil Korupsi Harus Terapkan Prinsip Kehati2025-06-16 02:55
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 02:52
Prabowo Diundang Hadiri Acara Hari Revolusi Prancis Pada 14 Juli 20252025-06-16 02:33