您的当前位置:首页 > 热点 > Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani 正文
时间:2025-06-16 15:50:01 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-nega quickq苹果版官方网址
JAKARTA,quickq苹果版官方网址 DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Hal tersebut diungkap oleh Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
BACA JUGA:Daftar Kereta Ekonomi Gunakan Gerbong New Generation, Berasa Naik Kelas Eksekutif
Pengamat Ekonom Celios Bhima Yudhistira mengatakan bahwasanya solusi dari mahalnya harga beras dalam negeri ialah dengan mengatur ulang seluruh kebijakan impor pangan terutama beras.
"Kemudian juga mafia beras harus ditindak tegas karena merusak harga gabah di level petani," ujarnya ketika dihubungi Disway pada Jumat 27 September 2024.
Selain itu lanjut Bhima, perencanaan pembangunan infrastruktur perlu terkoneksi dengan rencana ketahanan pangan nasional.
"Kalau ada infrastruktur yang memperburuk alih fungsi lahan pertanian maka harus dicegah," tutur Bhima.
BACA JUGA:Harga Beras di Indonesia Diklaim Paling Mahal di ASEAN, Pengamat Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Penyebab Harga Beras di Indonesia Membengkak
Terakhir Bhima mengatakan bahwasanya harus ada dorongan inovasi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat.
"Berikutnya adalah dorongan inovasi dan teknologi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat sekaligus mengoptimalkan reforma agraria," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Beberapa waktu lalu, Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk, mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia jauh lebih tinggi 20 persen jika dibandingkan dengan harga beras di negara ASEAN lainnya.
BACA JUGA:Bank Dunia Klaim Harga Beras di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Bapanas: Biaya Produksi Tinggi
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 15:15
MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan2025-06-16 15:03
FOTO: Menari dan Menyanyi di Atas Kereta Jazz Albania2025-06-16 15:03
Konflik Elon Musk vs Trump Memanas, Harga Bitcoin Anjlok ke US$100.5002025-06-16 14:56
Link dan Cara Daftar Petani Milenial Mentan, Dapat Gaji Rp10 Juta2025-06-16 14:53
Jangan Lupa Besok ke BTS Pop2025-06-16 14:20
Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya2025-06-16 14:13
DJP Tunda Pemandanan NIK dan NPWP Hingga Pertengahan 2024, 'Masih Diuji Sambil Tunggu Regulasi'2025-06-16 13:56
Penerbangan Perdana Rute Makassar2025-06-16 13:53
KPK Telah Periksa 39 Saksi Kasus BLBI2025-06-16 13:04
Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur2025-06-16 15:19
Konflik Elon Musk vs Trump Memanas, Harga Bitcoin Anjlok ke US$100.5002025-06-16 15:18
Medan Zoo Dikabarkan Alami Kriris Pakan untuk Satwa2025-06-16 15:17
Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur2025-06-16 15:02
Kebakaran di Jakpus Sebabkan 280 Jiwa Kehilangan Rumah2025-06-16 15:00
Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis2025-06-16 14:54
Hadir Perdana Sebagai Pasangan Capres2025-06-16 14:11
Tanda Kebesaran Tuhan Sambut Amran Sulaiman Jabat Mentan Lagi: Insya Allah Ini Tanda2025-06-16 13:30
Pahala Nainggolan Bakal Diperiksa Pekan Depan Buntut Kasus Alexander Marwata2025-06-16 13:29
Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ2025-06-16 13:20