KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Menpora Imam Nahrawi dan staf ahlinya,quickq每天有免费吗 Miftahul Ulum, menghadiri persidangan suap dana hibah Kemenpora untuk KONI, Kamis, 4 Juli 2019. Iman dan Ulum diminta menghormati proses hukum yang berjalan.
"Semestinya kalau sudah dipanggil oleh penuntut umum untuk hadiri sidang itu bisa hadir ya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.
Febri menjelaskan persidangan merupakan momentum bagi Imam dan Ulum untuk menjelaskan ihwal proses pembahasan dana hibah hingga terjadinya skandal suap. Termasuk soal fakta sidang adanya aliran suap untuk Imam dan Ulum.
"Agar nantinya dapat dijelaskan apa adanya di proses persidangan tersebut baik terkait dengan fakta-fakta dan proses tentang pengajuan proposal ataupun keputusan-keputusan yang diambil dan juga aliran dana," ujarnya.
Kendati demikian, Febri mengklaim tidak mengetahui detail materi sidang.
Dalam putusan Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy, majelis Pengadilan Tipikor Jakarta meyakini bahwa uang senilai Rp11,5 miliar mengalir ke Imam Nahrawi. Uang suap dana hibah Kemenpora pada KONI tersebut diserahkan Fuad pada Imam melalui Ulum dan staf protokol Kemenpora, Arief Susanto.
Ulum menerima uang dengan rincian, Rp2 miliar pada Maret 2018, yang diserahkan di kantor KONI. Kemudian, Rp500 juta diserahkan pada Februari 2018 di ruang kerja Sekjen KONI. Selanjutnya, Rp3 miliar melalui Arief Susanto yang menjadi orang suruhan Ulum.
Kemudian, Rp3 miliar kepada Ulum di ruang kerja Sekjen KONI pada Mei 2018. Selanjutnya, penyerahan Rp3 miliar dalam mata uang asing. Uang diserahkan sebelum lebaran di Lapangan Tenis Kemenpora pada 2018.
Menurut hakim, meski Imam dan stafnya bantah terima uang, pemberian uang itu diakui oleh para terdakwa dan saksi lainnya. Dalam putusannya, Hamidy divonis 2 tahun 8 bulan penjara dan dihukum denda Rp100 juta subsider 2 bulan kurungan.
Hamidy terbukti menyuap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Kemenpora Adhi Purnomo dan staf Kemenpora Eko Triyanta.
Perbuatan tersebut dilakukan Hamidy bersama-sama dengan Bendahara KONI Johny E Awuy.
Hamidy dan Johny terbukti memberikan 1 unit Toyota Fortuner hitam dan uang Rp300 juta kepada Mulyana. Selain itu, Mulyana diberi kartu ATM debit BNI dengan saldo Rp100 juta.
Kemudian, Johny dan Hamidy juga memberikan ponsel merek Samsung Galaxy Note 9 kepada Mulyana. Hamidy juga memberikan uang Rp215 juta kepada Adhi Purnomo dan Eko Triyanta.
Pemberian hadiah bertujuan agar Mulyana dan dua orang lainnya membantu mempercepat proses persetujuan dan pencairan dana hibah Kemenpora yang akan diberikan kepada KONI. (ase)
(责任编辑:百科)
Habis Divaksin Raffi Ahmad Party
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Pembacaan Putusan Batasan Usia Capres
KPK Tangkap Mentan Syahrul Yasin Limpo di Apartemen Wilayah Jaksel
Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
- Paramount Land Raih Penghargaan Developer of the Year – Indonesia dari Real Estate Asia
- 2025年景观设计专业世界大学排名
- Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
- DPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 2024
- PLN IP Sabet Sejumlah Penghargaan pada Top CSR Awards 2025
- Pergantian Panglima TNI Sebut Jokowi Masih Dalam Proses
- Viral, Insiden Penumpang Kereta Jatuh ke Kolong Peron Stasiun UI Depok
- Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
-
13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengupdate informasi pering ...[详细]
-
Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur
Daftar Isi Minuman yang bikin panjang umur ...[详细]
-
Kemenag Miris, 73 Persen Perceraian Diajukan Pihak Istri yang Memiliki Ekonomi Mapan
JAKARTA, DISWAY.ID-Kementrian Agama (Kemenag) miris, 73 persen dari 93 persen kasus perceraian, diaj ...[详细]
-
Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
JAKARTA, DISWAY.ID- KPK menjemput paksa tersangka kasus korupsi di mantan Menterian Pertanian (Menta ...[详细]
-
ASN Dapat 1 Unit Apartemen, Menpan RB: Tunjangan Khusus Bagi ASN yang Pindah ke IKN
JAKARTA, DISwAY.ID- Pemerintah telah menyiapkan tunjangan khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) ya ...[详细]
-
景观设计是艺术留学中的热门专业之一,也是研究方向及研究领域较广的综合性学科。而对于想要出国学习景观设计专业的同学来说,选择一所适合自己的院校尤为重要。对此,小美整理了景观设计专业世界大学排名情况,供大 ...[详细]
-
Viral, Insiden Penumpang Kereta Jatuh ke Kolong Peron Stasiun UI Depok
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah insiden yang menegangkan terjadi di StasiunUniversitas Indonesia (UI ...[详细]
-
Negara Ini Dianugerahi Kebun Bunga Terindah di Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu bermimpi atau membayangkan bermain-main di padang rumput yan ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Pertanian (Kementan) hingga Ke ...[详细]
-
Tips Berpakaian Naik Gunung bagi Wanita, Jangan Sampai Keserimpet Rok
Daftar Isi 1. Pakaian sesuai cuaca ...[详细]
Jelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKN
Hadir di Pulau Dewata, Perumahan ini Janjikan Bebas Banjir dan Bebas Galau
- Briptu FN Jadi Tersangka Usai Bakar Suaminya di Aspol Mojokerto
- 7 Posisi Foreplay Ini Bisa Bikin 'Panas' Sebelum Bercinta
- Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju?
- Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi
- Antam Siapkan Investasi Rp 7 T Garap Ekosistem EV Battery hingga Bangun Fasilitas Logam Mulia
- Maskapai AS Sediakan Penerbangan Kelas Satu Spesial untuk Anjing
- Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini