Fiji Bantah 7 Turis Keracunan Alkohol, Diduga Kena Penyakit Misterius
Uji toksikologi di Fiji telah mengesampingkan keracunan alkohol dari koktail bar hotel sebagai penyebab penyakit misterius yang menyebabkan tujuh turis asingharus dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan pemerintah negara Pasifik tersebut pada Rabu (18/12). Tujuh turis yang dirawat itu empat warga Australia, seorang warga Amerika Serikat (AS), dan dua lainnya tidak disebutkan asalnya.
Para turis asing itu awalnya terserang penyakit setelah minum koktail pina colada di resor bintang lima Warwick Fiji. Enam dari tujuh turis asing itu sudah pulih dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, pemerintah Fiji belum dapat menjelaskan apa yang memengaruhi para turis, yang oleh para pejabat digambarkan menderita "mual, muntah, dan gejala neurologis". Mereka semua minum koktail di bar yang sama di resor tersebut, yang terletak di Coral Coast sekitar 60 km sebelah barat ibu kota.
"Penyelidikan akan terus dilakukan. Kami ingin mengungkap akar permasalahan ini, mengapa mereka jatuh sakit. Jadi kami akan tetap fokus," kata menteri pariwisata itu.
Gavoka mendesak pemerintah negara lain untuk menghapus peringatan dari perjalanan mereka ke Fiji.
Australia mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Fiji pada hari Minggu (15/12) yang memberi tahu wisatawan untuk waspada terhadap potensi risiko seputar minuman yang dicampur dengan alkohol dan keracunan metanol akibat mengonsumsi minuman beralkohol".
Sekretaris Tetap Bidang Kesehatan Fiji Jemesa Tudravu mengatakan ada banyak kemungkinan penyebab gejala yang dialami wisatawan tersebut, termasuk infeksi atau bahan kimia.
Tudravu mengatakan minuman tersebut tidak mengandung obat-obatan terlarang atau alkohol berlebih. Namun, ia mengatakan penyelidikan toksikologi "masih berlangsung".
Kasus yang menimpa tujuh turis asing tersebut membuat industri pariwisata di Fiji terguncang, sebab, hampir satu juta orang berkunjung setiap tahun.
(wiw)下一篇:Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
相关文章:
- LSI Denny JA Gunakan Aplikasi LSI Internet Membaca Opini Digital
- Berhasil Tindak Pencurian Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Depresi
- 100 Hari Kinerja Prabowo
- FOTO: Gemasnya Anjing
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- Penumpang Pesawat Ungkap Rahasia Enaknya Duduk di Kursi Pojok Belakang
相关推荐:
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Jerman Punya Kota Terbaik untuk Jalan
- 66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal
- Orang Jepang Lakukan Olahraga 5 Menit Ini agar Panjang Umur
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Senangnya AHY Saksikan Performa 'Pepo' SBY di Pestapora, Tampil Enerjik Bawakan Lagu Favorit Gen Z
- Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- Rencana Rano Karno Jika Tidak Terpilih Jadi Wagub Jakarta: Gue Balik Lagi Jadi Sopir Oplet!
- Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
- KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba
- Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week
- Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- 8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
- NYALANG: Pesan Magis dari Utara
- Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia