您的当前位置:首页 > 娱乐 > Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi 正文
时间:2025-05-19 19:29:40 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasa quickq ios版官方
Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Bundaran Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, pada Senin (5/9) sempat memanas. Imbasnya, empat demonstran diamankan oleh tim satuan tugas (satgas) penegakan hukum dari jajaran Polda Metro Jaya.
"Diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan mengganggu ketertiban. Sekitar tiga atau empat orang," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada awak media, Senin (5/9).
Namun demikian, Komarudin belum membeberkan status empat peserta aksi unjuk rasa yang diamankan, apakah mahasiswa atau penyusup. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait status dan keberadaan empat orang pada saat aksi unjuk rasa penolakan BBM oleh elemen mahasiswa berlangsung.
"Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat," kata Komarudin.
Selanjutnya, Komarudin berpesan kepada peserta aksi, khususnya para koordinator aksi untuk bersama-sama menjaga jalannya aksi penyampaian pendapat. Sehingga, ia berharap, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut tidak disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kita berharap semua aspirasi dapat tersampaikan dengan baik, namun aktivitas masyarakat yang lain bisa berjalan dengan normal, termasuk juga kita menghindari sama-sama adanya gesekan dengan petugas," pesan Komarudin.
Baca Juga: BBM di SPBU Swasta Lebih Murah Hingga Pemerintah Desak Naikkan Harga, Mulyanto: Pemerintah Lebay!
Diduga demonstran orang yang diamankan oleh pihak kepolisian itu berasal dari Gerakan Pemuda Islam (GPI). Mereka diamankan diduga karena melakukan sweeping terhadap pengendara mobil berplat merah. Mereka yang diamankan oleh beberapa anggota polisi berkaos hitam.
Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 20252025-05-19 19:28
Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini2025-05-19 18:59
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-05-19 18:47
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-05-19 18:26
Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK2025-05-19 18:13
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-05-19 18:12
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-05-19 18:01
Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin2025-05-19 17:40
VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris2025-05-19 17:32
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-05-19 16:53
Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel2025-05-19 19:13
Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan2025-05-19 19:05
Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan2025-05-19 19:01
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-05-19 18:49
Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka2025-05-19 18:13
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-19 18:07
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-05-19 17:56
Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun2025-05-19 17:42
ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen2025-05-19 16:50
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya2025-05-19 16:47