时间:2025-06-16 05:18:17 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan membagikan dividen interim senilai Rp1 quickq苹果版下载安装
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan membagikan dividen interim senilai Rp159,53 miliar atau Rp15 per lembar saham kepada para pemegang saham untuk periode buku yang berakhir 31 Maret 2025. Keputusan tersebut telah disetujui oleh dewan direksi dan menjadi bagian dari strategi korporasi menghadapi dinamika pasar.
Dividen interim ini setara dengan 82,60% payout ratio dari laba tahun berjalan per Maret 2025 yang tercatat sebesar Rp193,13 miliar. Emiten yang dikendalikan oleh Christopher Sumasto Tjia ini menargetkan pembayaran dividen dilakukan pada 30 Juni 2025.
Baca Juga: Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
Adapun jadwal pembagian dividen NICL adalah sebagai berikut: cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Juni 2025, ex-dividen pada 23 Juni 2025, dan tanggal pencatatan daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen ditetapkan maksimal 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Dalam tiga tahun terakhir, NICL konsisten membagikan dividen dengan payout ratio bervariasi, yakni 19,42% pada tahun buku 2022, 137,18% pada 2023, dan 40,04% pada 2024. Tren tersebut turut menopang respons positif investor. Sejak awal tahun, harga saham NICL telah melonjak hampir 400%, dengan harga penutupan 12 Juni 2025 di level Rp1.275. Dengan dividen interim saat ini, dividend yield yang dihasilkan mencapai 1,18%.
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi
Direktur Utama NICL, Ruddy Tjanaka, menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan saat ini cukup kuat untuk mendukung aksi korporasi tersebut. “Menilik kondisi keuangan Perseroan dalam kondisi baik, di mana kebutuhan operasional dapat dipenuhi dari dana kas internal yang saat ini dalam kondisi surplus, sehingga pembayaran dividen interim ini tidak akan mengganggu kegiatan operasional Perseroan dan dapat memenuhi kewajiban kepada kreditor,” ungkap Ruddy.
Selain membagikan dividen, NICL juga menyiapkan sejumlah strategi ekspansi jangka pendek dan panjang. Dalam waktu dekat, Perseroan akan melanjutkan kegiatan pengeboran untuk memperkuat cadangan mineral. Target produksi tahun 2025 sebesar 809.875 WMT, dengan target dari Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 1.798.791 WMT. Volume penjualan direncanakan mencapai 2,6 juta ton bijih nikel dengan kadar 1,3%–1,65% Ni.
Baca Juga: IAGI Dukung Pencabutan IUP Nikel di Raja Ampat, Sebut Pengelolaan Sumber Daya Mineral Harus Berkelanjutan
Perseroan juga memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Good Corporate Governance (GCG), pembaruan studi kelayakan, peningkatan kapasitas anak usaha, serta digitalisasi melalui sistem algoritmik bank data. NICL menargetkan penyelesaian akuisisi PT Sumber Mineral Abadi dalam waktu dekat.
Untuk jangka panjang, strategi perusahaan fokus pada eksplorasi berkelanjutan, peningkatan produksi melalui modifikasi cuaca, revisi feasibility study dan AMDAL, serta perpanjangan IUP hingga 2035. Di sisi pemasaran, NICL memperluas jaringan ke smelter dan trader di Sulawesi hingga Halmahera, sambil membuka peluang kemitraan strategis guna mempercepat ekspansi.
Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur2025-06-16 05:04
Muhadjir Soal Dugaan Bullying PPDS Undip: Jangan Menduga2025-06-16 04:34
Hari Pertama Menjabat, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Menteri Rosan Roeslani2025-06-16 03:43
Intip Fasilitas Taman Kusuma Bangsa di IKN yang Dibangun Senilai Rp335,2 Miliar2025-06-16 03:41
DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa2025-06-16 03:25
Intip Fasilitas Taman Kusuma Bangsa di IKN yang Dibangun Senilai Rp335,2 Miliar2025-06-16 03:24
Ini 5 Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin Resmi di Raja Ampat2025-06-16 03:20
Cek Link Pengumuman KSM Provinsi 2024 untuk Semua Jenjang, Ada Namamu?2025-06-16 03:05
Refleksi 5 Tahun BPIP, Siap Perkokoh dan Gaungkan Pendidikan Pancasila Sebagai Ideologi Negara2025-06-16 02:59
Muhadjir Soal Dugaan Bullying PPDS Undip: Jangan Menduga2025-06-16 02:57
Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA2025-06-16 05:13
Sukses Tanpa Warisan! Kevin Jonathan Buktikan Teknologi Bisa Jadi Jalan Keluar2025-06-16 04:51
Dukung Transisi Energi, PLN UIT JBT Bangun 4 Proyek EBT dan Gandeng Media untuk Edukasi Publik2025-06-16 04:21
Menelusuri Jalur Baru Gunung Masurai, Rute 'Manja' ke Telaga Biru2025-06-16 04:18
NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%2025-06-16 04:09
52 Kuota PPDS Hospital Based Dibuka, Cek Daftar Program Studi dan Rumah Sakitnya2025-06-16 04:02
Bawa Misi Peningkatan Ekspor, Wamendag Roro Pimpin Misi Dagang ke Jepang2025-06-16 03:37
Ulang Tahun Ke2025-06-16 03:31
Katalog Promo JSM Hypermart Terbaru 62025-06-16 03:05
Sepakat Dukung Kaesang di Pilgub Jateng, Dasco Ahmad: Nanti Kita Umumkan2025-06-16 03:02