Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan
时间:2025-06-03 22:09:39 出处:热点阅读(143)
Belakangan ini, media sosial ramai dengan unggahan salah satu pengguna TikTok yang bercerita soal penyakit gigi berlubang berujung pada kematian yang dialami oleh suaminya.
Tapi, benarkah gigi berlubang bisa menyebabkan kematian?
Tidak sedikit orang yang kerap menganggap sepele masalah kesehatan yang ada di gigi, termasuk gigi berlubang. Padahal, ketika masalah gigi muncul, terutama berlubang berbagai risiko kesehatan yang berujung pada kematian bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gigi berlubang atau karies gigi bisa dialami siapa saja. Terutama mereka yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Kerusakan gigi dapat terjadi pada usia berapa pun. Meski begitu, gigi berlubang lebih umum dialami oleh anak-anak, pasalnya banyak anak tidak menyikat gigi dengan benar atau cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dan minuman manis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hampir dua miliar orang menderita gigi berlubang yang tidak dirawat pada gigi permanen mereka. Bahkan, 514 juta anak disebut menderita gigi berlubang pada gigi susu mereka, melansir Dentistry IQ.
Tapi bukan hanya anak-anak, masalah gigi berlubang juga dialami orang dewasa. Terkadang gigi berlubang baru terbentuk ketika dewasa, letaknya di sekitar tepi gigi berlubang yang dahulu dirawat saat masih anak-anak.
Orang dewasa juga lebih mungkin mengalami gusi surut. Kondisi ini membuat akar gigi terpapar plak, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Gigi berlubang berujung kematian
Jika gigi berlubang dibiarkan tak terawat, hal tersebut dapat menyebabkan perasaan tak nyaman di mulut, bau mulut, hingga mengalami nyeri hebat dan infeksi mulut. Infeksi inilah yang nantinya dapat berisiko buruk.
Infeksi yang terjadi akibat gigi berlubang dapat mencapai pulpa dan saraf, hingga menyebar ke organ dalam dan otak. Jika infeksi sudah menyebar ke organ dalam tubuh, bahaya selanjutnya adalah kematian.
![]() |
Kematian akibat gigi berlubang sebenarnya bukan mitos. Mantan pemain NFL, Mike Williams dilaporkan meninggal karena sepsis bakteri akibat memiliki banyak gigi berlubang pada 2024.
Pria tersebut meninggal karena bakteri dan infeksi di mulutnya berpindah ke otak dan paru-paru.
Menurut penelitian terbaru, gigi berlubang juga secara signifikan meningkatkan risiko stroke yang mengancam jiwa akibat pendarahan di otak. Selain itu, gigi berlubang juga berkaitan dengan infeksi gusi dan stroke.
Gigi berlubang yang menyebabkan stroke intraserebral terjadi ketika arteri di otak pecah dan membanjiri jaringan di sekitarnya dengan darah, melansir Heart.
Para peneliti mengamati data dari 6.506 orang tanpa stroke selama 30 tahun. Selama 15 tahun pertama, mereka yang mengalami gigi berlubang memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena stroke akibat pendarahan otak, dan risiko meningkat drastis dalam 15 tahun berikutnya.
[Gambas:Video CNN]
上一篇: Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun
下一篇: FOTO: Instalasi Dunia Sihir Jadi Spot Instagramable di Plaza Senayan
猜你喜欢
- Serial Killer: Tersangka Suruh Korban Siti dan Maemunah Cari Orang Ingin Gandakan Uang
- 零基础可以申请美国艺术留学吗?
- Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari Rumah
- 英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!
- FOTO: 'The Flying Cloth', 25 Tahun Desainer Merdi Sihombing Berkarya
- 20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- KPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MA