Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Dinas PU Mempawah, KPK yakin Tersangka Kooperatif
JAKARTA,quickq官网加速器下载 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin bahwa tiga tersangka dugaan Korupsi proyek peningkatan jalan Dinas Pekerja Umum (PU) Mempawah kooperatif.
"KPK meyakini para pihak dalam perkara ini akan kooperatif memberikan keterangan yang dibutuhkan penydiik dalam proses pemeriksaanya," kata Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan pada Selasa, 6 Mei 2025.
BACA JUGA:6 Jenis BBM Pertamina yang Turun Harga Bulan Mei 2025, Simak Informasinya!
BACA JUGA:Ya Allah.. 8 Tahun Tanah Wakaf Terlantar Demi Tol Bocimi, Ketua Yayasan: Kami Sangat Dirugikan!
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun disway.id tiga orang telah menjadi saksi pada Senin, 5 Mei 2025 yakni PNS atas nama Abdurahman, Wiraswasta atau Direktur Utama PT Aditama Boneo Prima, dan PNS Kabupaten Mempawah Idy Safriadi. Mereka diperiksa bersama dengan empat orang lainnya.
Dalam pemeriksaan ini, mereka dicecar terkait lelang hingga pelaksaan proyek peningkatan jalan yang ujungnya jadi bancakan.
KPK juga telah melakukan penggeledahan untuk mencari sejumlah barang bukti. Tessa penggeledahan ini berlangsung selama empat hari pada 25-29 April 2025 lalu dan dilakukan di 16 tempat yang tidak dijelaskan secara rinci.
"Kegiatan penggeledahan terhadap 16 lokasi di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak," jelas Tessa dikutip Kamis 1 Mei 2025.
BACA JUGA:Viral Curanmor Beraksi di Markas PSHT Pamulang, Polisi Buru Pelaku!
BACA JUGA:Penjelasan Undip Soal Status Mahasiswa Tersangka Kasus Bullying PPDS RS Kariadi: Belum Lulus
Tessa juga menjelaskan sudah ada tiga tersangka dalam perkara ini. Baik dari penyelenggara negara dan juga pihak swasta.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto menjelaskan bahwa penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Barat berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mempawah.
"Penyidikan perkara dugaan korupsi dalam pengadaan barang di Dinas PU Mempawah,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan pada Senin 28 April 2025.
Lebih lanjut, Fitroh menjelaskan bahwa sudah ada tersangka dalam kasus ini, tetapi belum dipublikasikan.
相关文章:
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
- Wapres Gibran Prioritaskan Logistik untuk Warga Korban Banjir di Pondok Gede Permai
- 5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes
相关推荐:
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- 19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh
- Penginapan Super Murah Cuma Rp4 Ribu per Malam, Lokasinya di Semarang
- Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
- FOTO: Dermaga Wisata Baru, Daya Tarik Kota Selancar di El Salvador
- BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E
- 摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Sukses Kembangkan Talenta Digital di Indonesia, Menaker Yassierli Berikan Apresiasi pada Huawei
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?