5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?
Daftar Isi
- Nutrisi papaya
- Kelompok yang tidak boleh makan pepaya
- 1. Ibu hamil
- 2. Penderita batu ginjal
- 3. Alergi lateks
- 4. Orang dengan masalah jantung
- 5. Penderita hipoglikemia
Tahukah Anda, tidak semua orang diperbolehkan makan pepayadengan bebas. Siapa saja orang-orang itu?
Pepaya memang buah yang menyehatkan. Tapi faktanya, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan pepaya.
Pepaya merupakan salah satu buah yang menjadi gudang bagi vitamin C. Kandungan ini membuat pepaya jadi pilihan tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
- folat,
- magnesium,
- tembaga,
- asam pantotenat,
- serat,
- vitamin B, E, C, dan K
- kalsium
- kalium
- likopen.
Kelompok yang tidak boleh makan pepaya
![]() |
Tapi tunggu dulu, status 'gudang nutrisi' yang dimiliki tak lantas membuat pepaya boleh dimakan siapa saja.
Berikut beberapa orang yang tidak boleh makan pepaya, merangkum berbagai sumber.
1. Ibu hamil
Pepaya yang belum matang atau setengah matang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Menukil Healthshots, pepaya yang belum matang sepenuhnya bisa bersifat pencahar dan memicu kontraksi rahim.
Wanita yang pernah mengalami keguguran juga disarankan untuk menghindari pepaya.
2. Penderita batu ginjal
Kandungan vitamin C yang tinggi membuat pepaya perlu dihindari penderita batu ginjal. Asupan vitamin C berlebih bisa memicu batu ginjal atau memperparah kondisinya.
Lihat Juga :![]() |
3. Alergi lateks
Sejumlah protein dalam pepaya diketahui bisa memicu alergi. Misalnya saja papain, chymopapain, caricaine,dan kitinase.
Orang yang alergi terhadap lateks kemungkinan besar akan mengalami alergi terhadap senyawa-senyawa di atas.
4. Orang dengan masalah jantung
Banyak ahli percaya bahwa orang dengan masalah jantung perlu menghindari konsumsi pepaya. Penyebabnya adalah protein bernama papain yang dipercaya dapat memperlambat detak jantung.
5. Penderita hipoglikemia
Pepaya jadi salah satu buah yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Namun, mengutip Times of India, pepaya mungkin bukan pilihan yang baik bagi mereka dengan gula darah rendah atau hipoglikemia.
Pepaya diketahui memiliki efek penurun gula darah. Pepaya bisa memperparah kondisi hipoglikemia yang memicu kebingungan, gemetar, hingga detak jantung cepat.
(tim/asr)-
Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu MegaBPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNUPSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup WargaPuan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik IndiaKeluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta RestuPacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia FarmaDiserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen DigitalBGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
下一篇:Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- ·Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Kegawatdaruratan Jantung
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·7 Rekomendasi Oleh
- ·Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- ·Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Ditangkap Tim Tabur Kejagung Sepulang Oplas di Vietnam
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran