Selundupkan Kokain Murni, Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
Anggota Polres Metro Jakarta Barat mendalami dugaan keterkaitan pesinetron Steve Emmanuel dengan sindikat narkoba internasional yang menyelundupkan kokain seberat 92,04 gram.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Erick Frendriz di Jakarta, Kamis, memastikan Steve Emmanuel membeli narkotika jenis kokain dari salah satu sindikat narkotika internasional.
"Yang pasti kalau sudah membeli dalam jumlah sekitar itu, saya pastikan membelinya pasti dari salah satu jaringan internasional," ujar AKBP Erick.
Steve Emmanuel diketahui membeli kokain di Belanda dan membawanya ke Indonesia dengan menumpang salah satu maskapai penerbangan pada 11 September 2018.
Polisi menganggap jumlah kokain yang dibawa Steve Emmanuel cukup besar hingga bisa lolos dari pengawasan pihak keamanan bandara.
Erick mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, Steve membawa kokain tersebut dengan dililitkan ke dalam baju.
"Dari hasil BAP, tersangka melilitkan (kokain) ke dalam baju, kemudian taruh di koper. Kami akan selidiki kembali, gimana itu bisa tidak terdeteksi," ujar Erick.
Bintang yang melejit namanya lewat sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta" tersebut terbukti menyelundupkan narkoba jenis kokain seberat 92,04 gram yang dibawanya dari Belanda. Dirinya sudah mengonsumsi sekitar delapan gram.
Setelah dilakukan tes urin terhadapnya dalam penangkapan tersebut, Steve juga positif menggunakan narkoba.
Steve Emmanuel terancam dengan Pasal 114 dan 112 KUHP, dengan ancaman minimal lima tahun penjara, maksimal seumur hidup atau hukuman mati.
相关文章:
- Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat
- Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing
- FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness
- 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
- Pemerintah
- Update COVID
相关推荐:
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
- Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
- Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
- Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- Pas Formula E Digelar, Pasti Jakarta Macet, Pasti!
- Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
- Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 2024
- Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
- Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 2020
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP