时间:2025-06-17 06:35:45 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa sanksi penghe quickq安卓版下载地址
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa sanksi penghentian sementara terhadap platform Worldmilik Tools For Humanity (TFH) dan mitranya, PT Sandina Abadi Nusantara, tetap diberlakukan. Keputusan ini diambil usai ditemukan pelanggaran dalam pengumpulan data biometrik iris warga negara Indonesia.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa hasil evaluasi menyeluruh menunjukkan TFH belum mematuhi ketentuan perlindungan data pribadi dan belum memenuhi syarat sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sah di Indonesia.
“Tetap diberlakukan suspend. Sanksi tersebut merupakan langkah preventif yang diambil untuk melindungi masyarakat dari risiko pengumpulan data biometrik iris dan merupakan tindak lanjut proses klarifikasi dan pemeriksaan menyeluruh,” ujar Alexander dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi
Komdigi juga mewajibkan TFH dan mitranya untuk memenuhi empat ketentuan utama sebagai syarat melanjutkan operasional. Pertama, menghentikan seluruh aktivitas pengumpulan, pemindaian, dan pemrosesan data iris, termasuk data yang telah di-hash. Kedua, menghapus secara permanen seluruh data iris dan kode terenkripsi milik warga Indonesia dari seluruh perangkat pengguna.
Ketiga, TFH diminta memperbaiki tata kelola data, sistem keamanan, serta prosedur operasional untuk memastikan tidak ada data anak yang diproses. Terakhir, Worldharus mematuhi seluruh regulasi nasional sebagai syarat untuk kembali beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: World Sebut Masyarakat Salah Kaprah Soal Proyek Blockchain Worldcoin
“Kami juga memberikan rekomendasi perbaikan menyeluruh terhadap tata kelola data pribadi, sistem pelindungan data, dan prosedur operasional TFH. Termasuk kewajiban menjamin bahwa tidak terdapat data anak yang diproses apabila TFH hendak melanjutkan kegiatan bisnis di Indonesia,” tegas Alexander.
Ia menambahkan, Komdigi terus mengedepankan aspek etika dalam pengumpulan data, terutama yang menyasar kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, masyarakat dengan literasi digital rendah, serta warga di wilayah terpencil.
Komisi III DPR Panggil Pimpinan KPK, Jubir Sebut Agus cs Lagi Sibuk2025-06-17 05:33
Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari2025-06-17 05:17
Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan2025-06-17 05:06
Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna2025-06-17 05:05
Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara!2025-06-17 05:03
Puan ke Menteri Budi Arie: Jangan Fitnah, Jangan Sembarangan!2025-06-17 04:40
FOTO: 'Surga' Pecinta Elang dan Perburuan di Qatar2025-06-17 04:31
Orang Jepang Lakukan Olahraga 5 Menit Ini agar Panjang Umur2025-06-17 04:29
Sebagian SPBU Sudah Hapus Pertalite dari Papan Harga, Segera Diganti Pertamax Green?2025-06-17 04:19
Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?2025-06-17 04:05
Respect, Usai Kalah di Pilpres 2024, Anies Akui Siap Bertemu dengan Prabowo2025-06-17 06:32
5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi2025-06-17 06:29
66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal2025-06-17 05:59
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada2025-06-17 05:40
16 Ribu Kendaraan Kurang Saldo E2025-06-17 05:27
KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang2025-06-17 05:12
14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M2025-06-17 04:24
Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat2025-06-17 03:58
Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First Travel2025-06-17 03:57
5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi2025-06-17 03:54