会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'!

Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'

时间:2025-05-23 15:09:02 来源:quickq下载官网免费 作者:焦点 阅读:550次
Warta Ekonomi,quickq安装包苹果版下载 Jakarta -

Penangkapan terhadap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Mustofa Nahrawardaya, oleh pihak kepolisian pada Ahad (26/5) dini hari WIB menuai pro dan kontra. Politikus PAN, Dian Fatwa, mengaku heran dengan tindakan kepolisian yang menangkap Mustofa, meski video yang menjadi duduk perkara beredar luas dan bukan milik Mustofa.

''Kenapa yang ditangkap Mustofa-nya (bukan pembuat) karena video itu beredar luas bukan dari Tofa (Mustofa) tapi dari banyak orang di WAG atau Twitter,'' jelas Dian Fatwa saat dihubungi melalui telepon, Senin (27/5).

Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'

Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'

Baca Juga: Tak Mungkin Polisi Sembarangan Ciduk Mustofa Pagi-Pagi, Pasti...

Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'

Kemudian yang lebih menariknya lagi, kata Dian Fatwa, yang ditangkap selalu yang dari pihak pendukung Prabowo-Sandiaga. Sementara jika kesalahan itu dilakukan oleh para pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, aman-aman saja tidak ada tindakan apalagi penangkapan. Padahal, yang dipersoalkan Mustafa adalah perihal kemanusiaan.

Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'

''Kalau misalkan itu dilakukan oleh pendukung Jokowi itu tidak pernah dilakukan apa-apa. Coba kita lihat aja nggak sampai sekarang pendukung 01 yang ditangkap,'' ucapnya.

Tidak hanya itu, Dian Fatwa, juga merasa heran dengan proses penangkapan Mustofa berjalan sangat cepat. Siang dilaporkan dan malam harinya sudah dijemput, hal ini berbanding terbalik jika yang dilaporkan adalah pendukung presiden Joko Widodo.

Sehingga, ia melihatnya, hanya tinggal menunggu giliran pendukung 02 'dipreteli' satu per satu. Akibatnya, hal ini akan semakin memperlebar polarisasi yang terjadi di masyarakat.

"Rezim ini lupa bahwa dengan cara demikian itu justru membuat amarah rakyat. Mereka melihat ada ketidakadilan, kenapa itu tidak dilakukan kepada pendukung Jokowi yang melakukan hal serupa?'' kata Dian Fatwa.

Dian Fatwa menambahkan, yang paling menarik dari rangkaian kasus yang menimpa Mustofa adalah kekerasan mengubah nalar banyak orang. Kekerasan seolah-olah diterima demi persatuan.

"Mereka mengatakan 'terimalah dengan legowo, mari junjung persatuan'. Bagi saya hal itu bisa dilakukan, tapi ada syarat utama yaitu keadilan, itu harus dijalankan lebih dahulu,'' tegas Dian Fatwa.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • 法国设计类大学排名汇总
  • FOTO: Kala Jemaah Ikut Senam Kebugaran di Masjid Istanbul
  • Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
  • ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?
  • Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
  • Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI
  • Bingung Khutbah Idul Fitri di Rumah? Ini Contekan Mudah dari Ustad Somad
  • Kapolri Minta Dittipid PPA Tindak Tegas Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Secara Cepat
推荐内容
  • 高考成绩直接申请出国留学吗?
  • Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleehem, Apa Makna Tema Natal 2024?
  • 谢菲尔德大学专业设置
  • Diduga Jadi 'Bohir' Rencana Pembunuhan 4 Tokoh, Siapa Habil Marati?
  • Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI
  • Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI