Fenomena Affiliate Marketing Makin Marak, Lazada Rela Investasi hingga Rp1,6 Triliun
时间:2025-06-02 11:46:14 出处:娱乐阅读(143)
Fenomena affiliate marketing di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kian berkembang. Menyikapi tren ini, platform eCommerce Lazada mengumumkan investasi tahunan senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun dalam program afiliasi mereka, LazAffiliate.
Pengumuman ini disampaikan dalam ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di W Hotel Bangkok. Investasi tersebut ditujukan untuk memperkuat struktur komisi, menambah insentif berbasis performa, serta menghadirkan fitur-fitur pemberdayaan baru bagi para kreator konten dan affiliator.
“Melalui investasi ini, kami ingin membangun ekosistem afiliasi yang dinamis dan mendukung semangat kewirausahaan,” ujar Jared Chan, Head of Regional Affiliate, Lazada Group dikutip dari keterangan resmi, Minggu (1/6).
Baca Juga: Mengenal Maximilian Bittner, Sosok yang Sukses Membangun Lazada
Di Indonesia, affiliate marketing telah menjadi cara populer mencari penghasilan tanpa modal besar. Survei Populix menunjukkan 80% masyarakat tertarik menjadi affiliator, meski masih ada kekhawatiran terkait penghasilan.
Program LazAffiliate kini menawarkan fitur-fitur baru seperti kanal produk berkomisi tinggi, dashboard performa, toko digital personal, serta bonus khusus selama promo besar seperti 6.6 dan 12.12. Mitra affiliate juga dapat menikmati komisi hingga 36% saat mempromosikan brand partner.
Dalam acara penghargaan tersebut, 20 mitra affiliate dari Indonesia hadir, dengan Accesstrade by Interspace Indonesia terpilih sebagai “Affiliate of the Year 2024”. Penghargaan lainnya diraih oleh Niken Ambar Pertiwi (kategori groceries) dan Anita Ratnasari (kategori beauty).
猜你喜欢
- 7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
- FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
- Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
- Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!
- AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
- Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah