Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
Pemerintah menargetkan kontribusi bioenergi mencapai 0,9 Gigawatt (GW) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa bioenergi akan menjadi salah satu komponen penting dalam bauran pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ke depan.
“Bioenergi, termasuk biomassa, biogas, dan waste to energy, kita addresscukup besar dalam RUPTL ini, yakni hampir 1 tera atau 0,9 GW,” ujar Eniya dalam acara Human Capital Summitdi Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pemanfaatan biomassa akan dilakukan melalui skema co-firingpada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sudah ada. Selain itu, pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah (waste to energy) disebut menjadi salah satu faktor keterlambatan finalisasi RUPTL.
Baca Juga: Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini
“Berdasarkan proyeksi optimistis, potensi listrik dari sampah bisa mencapai sekitar 2 GW. Kalaupun lebih dari itu, kita sangat berbahagia dan PLN wajib menyerapnya,” ujar Eniya.
Sejalan dengan pengembangan tersebut, pemerintah tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah. Revisi perpres itu akan memperluas cakupan pemanfaatan sampah, tidak hanya untuk listrik tetapi juga untuk menghasilkan biomassa, biogas, dan bahkan bahan bakar minyak (BBM) melalui proses pyrolysisterhadap sampah plastik.
Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, Sinar Mas Agro (SMAR) Siap Rambah Bisnis Biogas
“Saat ini sedang direvisi dan konsepnya ada tiga produk. Silakan nanti diberi izin di satu TPA tertentu, Anda bisa menghasilkan listrik, bisa menghasilkan biomassa, bisa menghasilkan biogas,” jelasnya.
Menurut Eniya, biogas dari timbunan sampah kini sudah dapat dikomersialkan melalui sistem perizinan daring (OSS) di bawah EBTKE. Saat ini, sudah ada tiga perusahaan yang memperoleh izin menjual biogassecara komersial dalam bentuk bottled gas.
Produk biogastersebut telah digunakan sebagai substitusi LPG dan LNG, termasuk untuk kebutuhan industri. Pendistribusiannya telah dilakukan di wilayah Sumatra menggunakan sistem tube trailer.
-
5 Manfaat Buah Pir, Salah Satunya untuk Menurunkan Berat BadanMendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas GalianBareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam PenyelidikanInvestor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 MiliarKPU Siapkan 600 Pemilih Setiap TPS Untuk Pilkada 2024BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat SekolahnyaHadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan BerkelanjutanRUPS Wintermar (WINS) Sepakat Bagikan Dividen Final Rp78,57 MiliarMeski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- ·Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Ini Dia Nama
- ·Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- ·Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- ·Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- ·KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- ·Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- ·Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
- ·Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat Sekolahnya
- ·Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- ·Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
- ·Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- ·5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
- ·Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
- ·Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- ·Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi Buntut Kasus Chaowalit Thongduang
- ·Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- ·Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- ·Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- ·Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- ·Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- ·Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
- ·Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- ·Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni
- ·Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- ·Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- ·Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- ·Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- ·Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik
- ·Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?