MAKI Bongkar Penyebab Jiwasraya Gagal Bayar, Eng
时间:2025-06-03 03:07:33 出处:百科阅读(143)
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengaku hormat atas sikap mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode 2008-2018 yang mulai berani membongkar penyebab kerugian Jiwasraya dan negara, dalam nota pembelaan (pledoi) yang ia bacakan di persidangan, Selasa (29/9).
Diketahui sebelumnya, dalam nota pembelaannya Hary Prasetyo mengakui, bahwa dirinya bersama Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim, telah melakukan manipulasi laporan keuangan atau window dressingsejak pertama kali ia ditunjuk sebagai pimpinan Jiwasraya pada 2008 silam.
Baca Juga: Suntik Jiwasraya Rp20 Triliun, Sri Mulyani 'Bersilat Lidah'
Upaya manipulasi laporan keuangan tersebut, kata Hary dilakukan atas sepengetahuan jajaran Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan pejabat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) yang kini bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Nah Kan, Eks Pejabat Jiwasraya Ngaku Utak-Atik Laporan Keuangan Agar Ciamik
"Saya menghormati nota pembelaan terdakwa. Semoga dari nota pembelaan terdakwa kemarin aparat penegak hukum bisa membongkar secara terang-benderang kasus korupsi Jiwasraya," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (30/9).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
下一篇: Dari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026
猜你喜欢
- Ruang Kerja Menteri Perdagangan Digeledah KPK, Ini yang Dicari
- Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah
- Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
- VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa