您的当前位置:首页 > 综合 > DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media 正文
时间:2025-05-18 18:43:43 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS, Riyono, mengungkapkan keprihatinannya atas ser quickq加速器下载安卓
JAKARTA,quickq加速器下载安卓 DISWAY.ID- Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS, Riyono, mengungkapkan keprihatinannya atas serangkaian kasus kekerasan yang dialami oleh insan pers.
"Secara prinsip, saya pertama turut prihatin dan sekaligus juga ikut berbela sungkawa bagi teman-teman insan media yang hari ini kita melihat kejadian di Semarang, kawan-kawan kena pukul," katanya saat dikonfirmasi, Senin 7 April 2025.
BACA JUGA:Jurnalis Ditempeleng Ajudan Kapolri, Iwakum Minta Dewan Pers dan Komnas HAM Turun Tangan
BACA JUGA:Komandan Angkatan Darat Amerika Tewas di Gaza, 9 Jurnalis Kritis atas Serangan Israel
Ia menambahkan bahwa DPR akan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kepolisian dan meminta agar kejadian-kejadian ini diusut tuntas.
"Pertama, tentu DPR akan meningkatkan pengawasan kinerja terhadap teman-teman kepolisian dan sekaligus juga meminta untuk mengusut secara tuntas kejadian yang menimpa teman-teman media," tegasnya.
Riyono juga menekankan bahwa ancaman terhadap media dan wartawan merupakan ancaman terhadap demokrasi.
"Ancaman kepada media dan kepada teman-teman wartawan itu adalah ancaman kepada demokrasi. Kita gak boleh demokrasi ini diisi dengan kekerasan ataupun juga dengan, apalagi sampai bersifat fisik," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh Jurnalis Asing Wajib Miliki Surat Keterangan Polisi, Polri Tegas Membantah!
BACA JUGA:Jurnalis dan YouTuber Dunia Kaget: Tradisi 'Tanah Airku' Buat Alex Pastoor Merinding, Ole Sampai Terharu
Politisi PKS ini juga menyampaikan pentingnya demokrasi yang matang, yang tercermin dalam kedewasaan setiap pihak dalam memberikan kritik dan masukan secara konstruktif.
"Matangnya demokrasi itu adalah semakin matangnya kedewasaan semua pihak untuk menerapkan prinsip saling memberikan kritik dan masukan secara konstruktif," ucapnya
"Media menjadi pilar demokrasi yang penting untuk menjadi kontrol terhadap perilaku dan kebijakan pemerintah, institusi, baik itu Polri atau yang lain," sambungnya.
Riyono menegaskan bahwa masyarakat perlu mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah dan institusi untuk memastikan terciptanya demokrasi yang sehat dan bebas dari kekerasan.
FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman2025-05-18 18:42
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-05-18 18:37
Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!2025-05-18 18:29
Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta2025-05-18 18:00
5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih2025-05-18 17:40
Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI2025-05-18 17:24
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui2025-05-18 17:01
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-05-18 16:33
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-05-18 16:27
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-05-18 16:01
Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC2025-05-18 18:40
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-05-18 18:00
FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa2025-05-18 17:29
Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya2025-05-18 17:08
Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas2025-05-18 17:02
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-05-18 16:56
Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres2025-05-18 16:52
Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia2025-05-18 16:45
UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S2025-05-18 16:21
20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana2025-05-18 16:15