时间:2025-06-15 15:41:54 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menanggapi soal pen quickq.io下载苹果版
JAKARTA,quickq.io下载苹果版 DISWAY.ID-- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menanggapi soal penggeledahan kantornnya oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) terkait kasus PDNS.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan menyerahkan proses hukum berjalan oleh aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Kejari Jakpus Ungkap Pengkondisian Tender Proyek PDNS 2020-2024, Kominfo Abaikan Arahan BSSN!
BACA JUGA:Komdigi Dukung Penuh Proses Penegakan Hukum Dugaan Korupsi PDNS
"Ya, kita serahkan saja ke proses hukum, ya, karena itu, kan, terkait dengan kasus PDNS dan itu foollow up-nya. Jadi kita serahkan pada proses hukum," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa kasus ini bukan terjadi pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, di mana ia kini menjabat sebagai wakil menteri.
"Oh, nggak. Itu dari tahun 2020 ke 2024," tandasnya.
Dengan demikian, ia juga menampik pertanyaan mengenai apakah ia mengetahu adanya kasus ini.
"Nggak, itu kan berkelanjutan, nanti dilihat saja di pemeriksaannya," tuturnya.
BACA JUGA:Eks Dirjen Kominfo Mengaku Sudah Coba Kunci Ransomware dari Brain Cipher, Hasilnya Bisa Buka PDNS
Dengan langkah terburu-buru, Nezar mengusulkan agar wartawan bertanya lebih lanjut mengenai kasus ini secaraepada pihak kejaksaan.
Sebelumnya, Kepala Kejari Jakpus Safrianto Zuriat Putra mengatakan adanya penggeledahan di kantor Komdigi.
Hal ini berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pada kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2024 yang menjadi pendahulu dari Komdigi.
"Benar (ada penggeledahan) di Kominfo/Komdigi," kata Safrianto kepada wartawan, Jumat, 14 Maret 2025.
KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti2025-06-15 15:36
Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya2025-06-15 15:15
Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa2025-06-15 14:54
Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini2025-06-15 14:46
Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya2025-06-15 14:12
Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri2025-06-15 14:11
Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?2025-06-15 13:31
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-06-15 13:23
Alasan Keluarga Brigadir J Baru Melaporkan Hilangnya Rp 200 Juta Terungkap2025-06-15 13:10
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-06-15 13:07
Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya2025-06-15 15:11
Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo2025-06-15 14:54
Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate2025-06-15 14:28
HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini2025-06-15 14:27
Soal Anggaran Mobil Dinas Pejabat Eselon 1 Hampir Rp1 Milyar, Mensesneg: Itu Standar Biaya2025-06-15 14:25
KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 20242025-06-15 13:41
Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK2025-06-15 13:37
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda2025-06-15 13:28
Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana2025-06-15 13:17
Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah2025-06-15 13:01