Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk membatalkan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.Padahal, perusahaan sebenarnya masih memiliki waktu untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut hingga 30 Agustus 2025.
Langkah tersebut merupakan pembalikan dari keputusan sebelumnya. Dalam hal ini, GOTO awalnya berencana melakukan penerbitan hingga 120,14 miliar saham Seri A atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Rencana itu bahkan telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024, yang berlaku efektif selama satu tahun sejak tanggal tersebut.
Baca Juga: Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
Namun, dalam keterbukaan informasi yang dilansir pada Selasa (3/6/2025), manajemen GOTO menyampaikan, "Sehubungan dengan pertimbangan manajemen GOTO serta kondisi pasar saat ini, GOTO memutuskan untuk tidak melaksanakan private placement."
Sebagai langkah lanjutan, GOTO akan menggelar RUPSLB pada 18 Juni 2025 yang berlokasi di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan. Agenda utama rapat tersebut adalah meminta restu dari pemegang saham atas pembatalan private placement.
Selain itu, RUPSLB juga akan membahas beberapa mata acara penting lainnya, termasuk perubahan susunan manajemen kunci hingga revisi alokasi sisa dana hasil penawaran umum perdana (IPO) GOTO.
Baca Juga: GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
Langkah ini menunjukkan bahwa GOTO tengah meninjau ulang arah strategisnya di tengah dinamika pasar yang terus berubah, sembari tetap melibatkan para pemegang saham dalam setiap keputusan besar yang diambil.
下一篇:5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda di Usia 40
相关文章:
- Menteri Ekraf Minta CPNS Terlibat Aktif dalam Digitalisasi hingga Kolaborasi Lintas Sektor
- Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- 7 Instruksi Erick Thohir pada BUMN Dukung Makan Bergizi Gratis
- FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- Serba Pink di Laz Hotel Lazada Festival 12.12, Bukan Cuma Buat Cewek
- 7 Tempat Melukat di Bali yang Populer sebagai Wisata Religi
- FOTO: Gemasnya Rumah Sakit Teddy Bear, Tak Ada Lagi Takut Berobat
- Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- 3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi
相关推荐:
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- UI Minta Maaf, Gelar Doktor S3 Bahlil Ditangguhkan!
- Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika
- Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
- IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan
- Ditjenpas: Mary Jane Belum Dibebaskan, Masih di Lapas Perempuan Yogyakarta!
- Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya
- Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banjir di RSCM
- Tak Soal Proyek Monas Distop, Gerindra Bilang: Gampang, Anies Tinggal Kirim Surat
- NYALANG: Pesan Magis dari Utara
- Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
- Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia
- Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'
- 2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan