您的当前位置:首页 > 娱乐 > Terpantau Stabil Lagi, Harga Bitcoin Diprediksi Naik ke US$135.000 di Kuartal III 2025 正文
时间:2025-06-16 15:46:18 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga bitcoin terus menunjukkan kekuatan teknikal meski pasar mengalami per quickq加速器官方下载
Harga bitcoin terus menunjukkan kekuatan teknikal meski pasar mengalami periode ketidakpastian dalam beberapa waktu terakhir di Minggu (15/6).
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (16/6), setelah berhasil melakukan retest pada level breakout, struktur harga bitcoin tetap terjaga, memunculkan optimisme di kalangan analis terhadap potensi kenaikan signifikan pada kuartal ketiga (Q3) 2025.
Baca Juga: Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
Menurut Influencer Kripto, Cas Abbe struktur harga bitcoin saat ini sangat mirip dengan pola breakout pada kuartal IV 2024. Saat itu nitcoin melonjak hampir 50% setelah membentuk pola serupa.
Abbé memproyeksikan kenaikan ke kisaran US$130.000–US$135.000. Menurutnya hal ini merupakan skenario yang masuk akal meski kapitalisasi pasar kini lebih besar dan pergerakan setajam itu mungkin tak terulang.
"Breakout dan retest adalah bagian umum dari perilaku pasar dalam tren yang kuat," ujarnya.
I don't understand why people are bearish on $BTC.
— Cas Abbé (@cas_abbe) June 15, 2025
It had a breakout, pumped a bit and now retested its breakout level.
The exact same thing happened in Q4 2024, and BTC pumped 50% after that.
Now the MCap is bigger, so I'm not expecting a 50% pump in 2-3 months.
IMO, BTC to… pic.twitter.com/pxbeqWEzyl
Adapun Crypto Titans mencatat bahwa grafik harian nitcoin menunjukkan polabullish flag, yaitu pola lanjutan klasik yang biasanya terjadi setelah lonjakan harga.
Dalam pola ini, harga mengalami konsolidasi dalam jangka pendek sebelum melanjutkan tren naiknya. Exponential Moving Average(EMA) saat ini juga disebut memberikan dukungan teknis kuat.
Harga yang tetap berada dalam pola flag tersebut menunjukkan bahwa pembeli masih aktif mempertahankan level penting, dan selama struktur tetap utuh dan moving averagetidak ditembus, peluang breakouttetap terbuka dalam waktu dekat.
Baca Juga: Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
Dari sisi makroekonomi, analis menyoroti bahwa peningkatan likuiditas global secara historis seringkali menjadi pemicu lonjakan harga bitcoin. Kombinasi antara sinyal teknikal dan faktor makro memberikan konfirmasi tambahan bahwa pasar mungkin sedang bersiap untuk fase kenaikan berikutnya.
Mendagri akan Lapor Presiden Soal Usulan Revisi UU Politik Melalui Omnibus Law2025-06-16 15:31
Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia2025-06-16 15:20
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-06-16 15:18
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-16 15:15
Polda Jambi Binasakan Belasan Kilogram Sabu2025-06-16 15:00
Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak2025-06-16 13:53
Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an2025-06-16 13:50
Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia2025-06-16 13:33
Pemerintah Siapkan Strategi untuk Redam Badai PHK di Industri Media2025-06-16 13:15
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya2025-06-16 13:05
Kepolisian Bandar Lampung Ringkus 6 Pelaku Perampasan Sepeda Motor2025-06-16 15:42
Ojol Resah! isu Merger Grab2025-06-16 15:31
Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar2025-06-16 15:23
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja2025-06-16 15:11
Erick Thohir Bertemu Menteri PU, 7 BUMN Karya Dipangkas Jadi 32025-06-16 15:02
Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia2025-06-16 14:57
Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin2025-06-16 13:23
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-06-16 13:22
Perkuat Potensi SAR di Seluruh Indonesia, Basarnas Gelar FKP3 Tingkat Pusat di Jakarta2025-06-16 13:14
Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya2025-06-16 13:01