Presiden Joko Widodo diajak berdialog oleh Ketua Forum Advokat Indonesia (FAI) Eggi Sudjana untuk mengetahui pengetahuan hukum yang dimiliki seorang pemimpin negara. 

Hal itu menanggapi laporan Tempo terkait ngototnya Ketua KPK Firli Bahuri untuk mentersangkakan Anies Baswedan

Kata Eggi, KPK berada di bawah Presiden, dan KPK dengan campur tangan Presiden diduga telah melakukan penyelewengan kekuasaan untuk menghalangi Anies menjadi Capres 2024.

"Kita mau mendatangi Presiden supaya terjadi dialog antara Presiden dan kita para advokat. Kita juga pengen ngerti, dia ilmu hukumnya ngerti apa enggak. Kalau Presiden gak ngerti kan bahaya sekali,” katanya kepada wartawan/

Ia menambahkan, bila Presiden nantinya tidak menerima ajakan dialog FAI, maka itu akan membenarkan dugaan bahwa Presiden juga melanggar hukum.

"Itu membuat justifikasi bahwa Presiden itu telah juga melanggar hukum dan kita akan usulkan kepada MPR (untuk) melakukan Sidang Istimewa,” tegas Eggi Sudjana.