时间:2025-05-19 17:22:55 来源:网络整理 编辑:热点
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan mengg quickq加速官网下载
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan menggugat Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar. Fahmi mengaku kecewa dengan tindakan tersebut.
Namun,quickq加速官网下载 ia belum merinci kapan gugatan ke Dishud DKI itu akan dilayangkan. Fahmi mengaku tak terima alasan Dishub mencopot pembatas demi alasan keamanan.
"Kami sungguh sangat kecewa. Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Ia mengaku sebenarnya sudah mencoba menghubungi Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo untuk meminta penjelasan terkait pencopotan stick cone itu.
Baca Juga:Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
"Namun sampai detik ini kami memang blum dapat jawaban resmi dari Dishub," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menggugat Institute for Transportations and Development Policy (ITDP) terkait pemberian penghargaan kepada Pemprov DKI.
"ITDP internasional yang memberi penghargaan kepada DKI Jakarta soal suistainable city award. Dulu dibanggakan dengan kualifikasi kota nomer satu di dunia yang menerapkan mobilitas yg twrintegrasi dan sustain," jelas Fahmi.
Menurutnya, pencopotan pembatas itu merupakan kemunduran pada penataan kota Jakarta. Apalagi, pemasangan stick cone itu sudah melalui kajian teknis dan akademis.
"Sudah melalui jalan panjang kajian teknis dan akademis, bahkan dikawal lembaga internasional, jadi kalao hanya ingin di bongkar berarti memang tidak pernah serius (soal keberadaan jalur sepeda)," imbuh Fahmi.
Baca Juga:Wacana Pemberlakukan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kini Dipertimbangkan Pemprov DKI
Sebelumnya, Beredar di media sosial, video mengenai pencabutan pembatas jalur sepeda berupa stick cone oleh petugas di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta. Dalam narasi video, tertulis hal ini dilakukan karena pembatas itu hanya membuat macet karena ruas jalan jadi sempit.
Sebelumnya SelanjutnyaKemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing2025-05-19 17:21
Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 20452025-05-19 16:57
Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan2025-05-19 16:55
Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari2025-05-19 16:42
Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung2025-05-19 16:36
Ancaman Hukuman Suami KDRT Istri Hamil Diperberat, Polres Tangsel: Petunjuk Jaksa2025-05-19 15:38
Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung2025-05-19 15:11
Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar2025-05-19 14:53
Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen2025-05-19 14:48
Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 20242025-05-19 14:36
Video Detik2025-05-19 17:17
Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?2025-05-19 17:05
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-19 16:56
Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin2025-05-19 16:41
288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional2025-05-19 16:29
Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar2025-05-19 16:28
Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar2025-05-19 15:54
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-05-19 15:37
Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket2025-05-19 15:19
Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi2025-05-19 14:53