您的当前位置:首页 > 休闲 > Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja 正文
时间:2025-05-19 15:27:16 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Harga bahan pokok di sejumlah daerah termasuk Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta quickq官方软件安卓版
SuaraJakarta.id - Harga bahan pokok di sejumlah daerah termasuk Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta masih belum stabil. Salah satunya cabai rawit merah yang hingga saat ini masih terasa pedas,quickq官方软件安卓版 walau sempat turun harga.
Seorang pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat (Jakbar) Sri mengungkapkan harga cabai rawait merah bertahan di angka Rp 90 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga tersebut sempat turun dari Rp 100 ribu per kilogram.
"Sekarang harga belum stabil, kemarin turun tapi sekarang naik lagi," kata Sri kepada Suara.com, Rabu (27/12/2023).
Selain cabai rawit, kenaikan harga juga terjadi pada barang komoditas bawang merah.
Baca Juga:Demi Uang Baru, Warga Rela Antre Menukar Pecahan Rupiah Lama di Pasar Slipi
Jelang Tahun Baru 2024 seperti saat ini, harga bawang merah mencapai Rp 45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu.
“Jadi naik Rp 10 ribu,” ungkap Sri.
Sementara, untuk harga daun bawang dan daun seledri juga naik.
Untuk harga daun bawang saat ini dibandrol dengan harga Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 22 ribu per kilogramnya.
Kemudian daun seledri naik 100 persen menjadi Rp 50 ribu per kilogram dari Rp 25 ribu.
Baca Juga:Tinjau Pasar Koja Baru, Mendag Zulhas Beri Rp 300 Ribu ke Pedagang: Buat Bantuan Modal
Tingginya kenaikan harga bahan pangan tersebut membuat pedagang bahan pokok di Pasar Slipi Jaya mengeluh.
Sebelumnya SelanjutnyaLayanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi2025-05-19 15:10
Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia2025-05-19 15:00
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-05-19 14:59
Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya2025-05-19 14:14
Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang2025-05-19 13:44
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-19 13:27
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-05-19 13:07
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari2025-05-19 13:03
7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari2025-05-19 13:03
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-05-19 12:53
Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi2025-05-19 15:26
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-19 15:13
Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN2025-05-19 15:02
Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo2025-05-19 14:45
Dear Anak Abah, Hati2025-05-19 14:37
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-05-19 14:14
AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur2025-05-19 13:52
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-05-19 13:24
2025年世界设计学院排名前十2025-05-19 13:22
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-05-19 13:05