JAKARTA,quickq一个月多少钱 DISWAY.ID--Dalam menanggapi masalah kemiskinan di Indonesia, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa program-program seperti Makan Bergizi Gratis
Serta pemberdayaan masyarakat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu langkah dari Pemerintah untuk mengentaskan tingkat kemiskinan di Indonesia.
BACA JUGA:Ramai Pelajar di Papua Tolak MBG, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Angkat Bicara
BACA JUGA:BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
Menurut Agus, pemberantasan permasalahan kemiskinan ini sendiri memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Oleh karena itulah, diperlukan adanya program-program seperti MBG dan PKH ini.
“Pak Presiden Prabowo ingin problem kemiskinan di Indonesia itu secepatnya selesai,” ujar Agus dalam acara "Wamen Club: 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, di Jakarta pada Selasa 5 Februari 2025.
Menurut Agus, program ini tidak hanya memastikan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil atau menyusui tetapi juga menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa yang juga dapat berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.
BACA JUGA:Alasan Prabowo Ngintip dari Jendela Saat Cek MBG di Sekolah
BACA JUGA:Instruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah Saja
“Program MBG itu tidak semata akan menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045, tetapi bagaimana kemudian dengan adanya aliran uang ke desa-desa, sebesar Rp6 miliar-Rp7 miliar, itu akan menimbulkan dinamika ekonomi,” jelas Agus.
Selain itu, Agus juga menambahkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) juga sudah menyiapkan strategi untuk mengakselerasi upaya pemberantasan kemiskinan.
Salah satu strateginya adalah mendorong 18,8 juta penerima bantuan sosial dan 10 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar berdaya dan mandiri.
BACA JUGA:Prabowo Diam-diam Sidak Program MBG di Wilayah Jakarta Timur, Ngecek Dapur Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung
BACA JUGA:Fakta di Balik Program MBG Presiden Prabowo Diungkap Hashim
- 1
- 2
- »