时间:2025-05-19 00:26:06 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID-- Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus penipuan yang menyerang pengusaha quickq最新官网
JAKARTA,quickq最新官网 DISWAY.ID-- Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus penipuan yang menyerang pengusaha katering.
Puluhan pengusaha katering di Kediri mengaku alami penipuan, di mana mereka mendapatkan pesanan fiktif yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis.
BACA JUGA:Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
BACA JUGA:Sinergi BGN dan BULOG, Dukung Indonesia Sehat
Padahal, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," tutur Iwan dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember 2024.
Iwan menyebut bahwa modus yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri itu murni penipuan.
Terlebih, saat ini program yang menjadi janji politik Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto tersebut masih dalam tahap uji coba.
BACA JUGA:BGN Bakal Dirikan Dapur Dekat Sekolah untuk Program Makan Bergizi Gratis
Oleh karena itu, Lalu Iwan menyarankan kepada para korban untuk lapor ke polisi atas peristiwa yang dialaminya.
"Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut," ujar Lalu Iwan.
Pihaknya dipastikan akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Di samping itu, Iwan menambahkan, masyarakat diingatkan untuk senantiasa berhati-hati terhadap modus serupa di masa mendatang.
"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," imbau Iwan.
Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel2025-05-19 00:08
BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?2025-05-18 23:30
KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua2025-05-18 23:12
Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting2025-05-18 23:12
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari2025-05-18 23:12
Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik2025-05-18 23:05
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-05-18 22:32
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-18 22:23
Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria2025-05-18 22:16
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-18 22:10
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP2025-05-19 00:03
Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis2025-05-18 23:59
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-18 23:27
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-05-18 23:22
Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair2025-05-18 23:00
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-05-18 22:53
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat2025-05-18 22:44
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-05-18 21:59
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-18 21:47
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-05-18 21:44