您的当前位置:首页 > 知识 > Melejit hingga 218 Persen, Saham Emiten Ini Dapat Peringatan 正文
时间:2025-06-16 22:45:55 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan menyusul adanya quickqpc版
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan menyusul adanya pergerakan tak wajar. Kali ini, terhadap saham emiten milik Suganto Gunawan, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Peringatan ini muncul setelah saham CBRE mengalami lonjakan signifikan. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/6), harga sahamnya melesat 8,86% ke posisi Rp86 per saham. Tak hanya itu, dalam sepekan terakhir, kenaikannya telah mencapai 43,33%, bahkan dalam kurun waktu satu bulan, saham ini sudah melonjak fantastis hingga 218,52%.
Baca Juga: Saham-saham Paling Merugi Pekan Ini, Emiten Air Minum CLEO Paling Parah
Namun demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal yang berlaku. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tambah Yulianto.
Saat ini, BEI tengah melakukan pemantauan secara cermat terhadap pola transaksi saham CBRE. Untuk itu, investor diminta tetap berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum mengambil keputusan investasi. Di antaranya adalah memperhatikan tanggapan resmi perusahaan atas permintaan klarifikasi dari BEI.
Baca Juga: Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%
"Mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, mengkaji kembali rencana corporate actionyang mungkin belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mempertimbangkan berbagai potensi risiko yang bisa muncul di kemudian hari," kata Yulianto.
Dengan pengawasan ketat dari BEI ini, diharapkan investor bisa lebih bijak dan waspada dalam menyikapi pergerakan ekstrem saham CBRE ke depan.
Tarif Kenaikan Rusun Cipinang Direvisi, Ini Besarannya2025-06-16 22:44
Waspada, Ini 5 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak2025-06-16 22:23
Jokowi Banggakan Inflasi Mei 2024 Hanya 2.83 Persen: Salah Satu Terbaik di Dunia2025-06-16 22:15
5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah2025-06-16 21:52
Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina2025-06-16 21:39
Kopilot Pingsan Saat Pilot ke Toilet, Pesawat Tak Dikemudikan 10 Menit2025-06-16 21:28
Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter2025-06-16 21:20
Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti2025-06-16 21:06
Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga2025-06-16 20:57
Harus Berapa Kali Ganti Pembalut dalam Sehari? Ini Kata Dokter2025-06-16 20:48
Imigrasi Banten Deportasi Alice Guo ke Filipina Usai Ditangkap di Tangerang2025-06-16 22:37
Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 502025-06-16 22:30
Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan2025-06-16 22:17
Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo2025-06-16 21:45
Sepanjang 2017, Polri Catat 5.061 Kejahatan Siber2025-06-16 20:50
Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan2025-06-16 20:39
Praktisi Hukum Nilai Tuntutan Ganti Rugi PE Tak Berdasar2025-06-16 20:30
5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah2025-06-16 20:25
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Cek Ketentuannya di Sini2025-06-16 20:18
Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter2025-06-16 20:07