您的当前位置:首页 > 百科 > MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya 正文
时间:2025-05-19 02:17:29 来源:网络整理 编辑:百科
SuaraJakarta.id - Agar warga Jakarta beralih menggunakan angkutan umum, Masyarakat Transportasi Indo quickq充值不了
SuaraJakarta.id - Agar warga Jakarta beralih menggunakan angkutan umum,quickq充值不了 Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan pengemudi ojek di Jakarta mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Langkah untuk mendapatkan subsidi BBM tersebut, ojek diharapkan menggunakan pelat kuning. Hal itu disebut-sebut sebagai langkah alternatif agar warga semakin banyak beralih menggunakan angkutan umum.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meniru ojek di Kota Agats Kabupaten Asmat Papua Selatan yang sudah menggunakan pelat kuning," ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno kepada Antara, Senin (10/2/2025).
Sementara itu, kendaraan pribadi di Jakarta dilarang menggunakan BBM subsidi. Usulan itu didasarkan Djoko lantaran penggunaan transportasi umum di Jakarta terus menurun.
Baca Juga:Polisi Gandeng Ojek Online untuk Ciptakan Ketertiban hingga Jauhi Judol
Merujuk pada data tahun 2002, penggunaan transportasi umum di Jakarta sekitar 52,7 persen. Kemudian turun pada tahun 2010 menjadi 22,7 persen dan menjadi 6,9 persen pada 2018.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan pemakaian sepeda motor yang melesat. Pada tahun 2010, angkanya mencapai 61,2 persen dan kemudian tahun 2018 menjadi 68,3 persen.
"Hal ini menyebabkan tingginya polusi udara dari sepeda motor yang menyumbang 44,5 persen dan mobil pribadi menyumbang 14,2 persen," kata Akademisi Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.
Djoko juga mengungkapkan bahwa angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya 89,5 persen wilayah Jakarta atau setara dengan kota-kota negara maju di dunia.
Dalam pasal 8 Peraturan Daerah Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi mengamanatkan untuk mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien, lancar dan terintegrasi dalam Rencana Induk Transportasi ditetapkan target 60 persen perjalanan penduduk menggunakan angkutan umum dan kecepatan rata-rata jaringan jalan minimum 35 km/jam untuk transportasi jalan.
Baca Juga:Info Orang Hilang, Nurlina Menghilang Usai Berangkat Sekolah Naik Ojol
Sebagai dokumen strategis, Rencana Induk Transportasi Jakarta (RIJ) harus diperkuat untuk memastikan integrasi antarmoda, konektivitas antarwilayah, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional (RIJLLAJ Nasional).
Sebelumnya SelanjutnyaArti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu2025-05-19 01:28
quickq软件官方下载2025-05-19 00:57
quickq官方入口2025-05-19 00:47
quickq怎么样2025-05-19 00:46
Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta2025-05-19 00:46
quickq下载安装2025-05-19 00:45
quickq官方网下载2025-05-19 00:41
quickq官方下载2025-05-19 00:28
Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu2025-05-18 23:55
quickq苹果版ios下载2025-05-18 23:52
2025年新加坡艺术大学排名TOP32025-05-19 02:10
quickq中文名叫什么2025-05-19 02:03
quickq官网下载2025-05-19 01:48
Quickq苹果版官方正版下载2025-05-19 01:44
2025艺术专业留学排名院校2025-05-19 01:39
quickq加速器在哪下2025-05-19 01:13
quickq中文名叫什么2025-05-19 00:57
quickq稳定吗2025-05-19 00:49
2025年日本艺术类大学排名一览表2025-05-19 00:22
quickq_2025-05-18 23:53