Dokter Tetap Anjurkan Vaksin Mpox Meski Sudah Dapat Vaksin Cacar
Vaksin cacar monyetatau Mpox telah mulai digunakan di Indonesia.
Vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic(MVA-BN). Vaksin ini merupakan generasi ketiga yang bersifat non-replicatingdari vaksin turunan cacar (Smallpox).
Lantas, apakah orang yang pernah disuntik vaksin cacar biasa tetap harus melakukan vaksinasi cacar monyet atau Mpox?
Dokter kulit dan estetik di Klinik Dermalogia Arini Astasari mengatakan, vaksin cacar biasa atau Smallpox memang menawarkan perlindungan parsial terhadap virus cacar monyet. Namun, dia tetap menyarankan agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi cacar monyet yang saat ini tengah digalakkan.
"Perlu diperhatikan bahwa vaksinasi cacar monyet tetap dianjurkan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi," kata Arini saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka yang aktif bepergian ke luar negeri, terutama wilayah penularan risiko tinggi, juga dianjurkan melakukan vaksinasi.
Lagi pula, lanjut Arini, vaksin yang dirancang khusus untuk cacar monyet ini memberikan perlindungan yang lebih spesifik. Vaksin ini bisa memberikan perlindungan lebih optimal daripada vaksin cacar biasa atau Smallpox.
"Jadi, memang dianjurkan sekali ya untuk melakukan vaksinasi kembali," kata dia.
Perlindungan parsial yang diberikan vaksin cacar, menurut Arini, terjadi karena kedua virus (Mpox dan Smallpox) berasal dari genus Orthopoxvirus.
Studi oleh Akter et al pada 2023 lalu menunjukkan bahwa vaksin cacar biasa memiliki efektivitas sekitar 80,7 persen dalam mencegah cacar monyet.
"Tapi tetap dianjurkan melakukan vaksinasi cacar monyet untuk mendapatkan perlindungan dua kali lipat," kata dia.
(责任编辑:综合)
- Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah