综合

Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih

字号+ 作者:quickq下载官网免费 来源:知识 2025-06-13 02:00:19 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan sejumlah tantanga quickq苹果app下载

Warta Ekonomi,quickq苹果app下载 Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan sejumlah tantangan dalam mewujudkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang ditujukan untuk mengatasi masalah di desa/kelurahan.

Tantangan tersebut antara lain yaitu rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif akan pentingnya koperasi. Adanya persepsi/image negatif publik terhadap koperasi, karena kasus koperasi bermasalah dan pinjol ilegal berkedok koperasi.

Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih

Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih

Baca Juga: Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan

Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih

Kemudian, skala ekonomi dan potensi di setiap desa berbeda. Kapasitas dan kompetensi SDM di setiap desa berbeda, maupun kemungkinan adanya elite capture dalam pembentukan dan kepengurusan. Serta kemungkinan fraud dalam pengelolaan yang tidak profesional, dan potensi keberlanjutan lembaga dan usaha koperasi ke depan.

Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih

Hal tersebut disampaikannya dalam Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Kopdes/kel Merah Putih di Maluku Utara beberapa waktu lalu.

“Pembangunan Kopdes/kel Merah Putih ini harus dipercepat, namun untuk operasional harus hati-hati dan tidak menghilangkan aspek prudent termasuk menyiapkan mitigasi risiko,” tegas Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (12/6).

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Menkop menyebut kunci kesuksesan pengelolaan Kopdes/kel Merah Putih adalah People (SDM Koperasi) meliputi Kepimpinan (Pengurus dan Pengawas), Pengelola dan Anggota.

Lalu Organization (Kelembagaan & Usaha Koperasi), termasuk legalitas dan kelembagaan, Unit usaha yang berkelanjutan, Digitalisasi, Tata kelola dan terpercaya. Kemudian System (Ekosistem Kelembagaan & Usaha Koperasi). Adanya keberpihakan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, Akses Pasar dan Pembiayaan, Pendampingan dan supervisi, dan dukungan Masyarakat.

Menkop Budi Arie mengatakan, sinergi lintas sektor, peningkatan kualitas SDM koperasi, dan penguatan tata kelola kelembagaan menjadi kunci keberhasilan bagi koperasi ini dalam menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. “Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh komunitas desa dan kelurahan di sekitarnya,” harapnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump

    Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump

    2025-06-13 01:10

  • Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi

    Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi

    2025-06-13 00:52

  • Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih

    Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih

    2025-06-13 00:50

  • Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan

    Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan

    2025-06-12 23:22

网友点评